https://bugaruche.com/dAmKFnzWd.GoNiv-ZDGvUM/DeFm/9EupZZUsl/kFPSTuY/ywNqDUcRx/N/j/A/taNCjaIZ0sNDz/E/2hMaQE Peduli Kemanusiaan, MUI Bengkalis Kumpulkan Donasi Bantu Warga Palestina -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Peduli Kemanusiaan, MUI Bengkalis Kumpulkan Donasi Bantu Warga Palestina

, Mei 21, 2025
Sekretaris MUI Bengkalis, Affan Zahidi

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam upaya membantu kesulitan kehidupan penduduk palestina akibat dari agresi militer zionis israel, Majelis Ulama' Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis melalui UPZ MUI menggelar donasi bantuan untuk disalurkan ke penduduk palestina.


Demikian yang disampaikan Ketua Umum MUI Bengkalis Buya Amrizal melalui Sekretaris Umum Affan Zahidi, bahwa kini pihaknya masih membuka donasi tersebut khusus untuk seluruh pengurus dan juga terbuka untuk umum (masyakarat lingkungan).


"Meskipun dana yang kita kumpulkan nanti jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesengsaraan penduduk palestina akibat agresi militer israel, akan tetapi midah-mudahan akan tetap membantu mereka yang sedang menghadapi berbagai kesulitan, "ujar Affan, Rabu (21/05/25).


Oleh karena itu, lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin berdonasi untuk penduduk palestina dapat langsung mentransfer dananya ke rekening UPZ MUI Kabupaten Bengkalis melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7299204949, atau bisa datang langsung ke Kantor MUI jalan Antara.


Seperti dilansir Anadolu melalui Tempo, Pemerintah Gaza menyatakan, bahwa lebih dari 65.000 anak-anak Palestina sedang menghadapi kematian karena kelaparan akibat kekurangan gizi.


Karena Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata untuk melawan warga sipil, dengan cara pengepungan dan blokade pasokan penting selama dua bulan ke Jalur Gaza.


Mereka juga melanjutkan kejahatan sistematis terhadap 2,4 juta warga Palestina dengan menutup penyeberangan dan memblokir 39.000 truk bantuan yang membawa makanan, bahan bakar, dan obat-obatan, dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.


Pernyataan tersebut mencatat bahwa penutupan total penyeberangan oleh Israel selama 70 hari telah memperburuk runtuhnya sistem kemanusiaan dan kesehatan di Gaza.


Kini Israel sedang menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong penduduk Palestina tersebut.**

TerPopuler