Foto: Istimewa |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, seluruh agen, distributor, pedagang, dan pelaku usaha serta stakeholder terkait dikumpulkan Pemkab. Bengkalis, Selasa (14/03/23) di Hotel Surya.
Kegiatan tersebut guna memantau ketersediaan pasokan serta stabilitas harga kebutuhan pokok dan barang yang penting bagi masyarakat, melalui forum rapat koordinasi, Bupati Kasmarni diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Toharuddin.
Dalam arahan, Toharuddin meminta agar ketersediaan dan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting masyarakat harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk bisa dikendalikan.
“Sebentar lagi kita akan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri, tentunya akan terjadi peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok dan barang penting masyarakat, "terangnya.
Dijelaskan, tingginya permintaan ini berbanding lurus dengan kenaikan harga komiditas ditingkat produsen, pedagang dan pelaku usaha, sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat sebagai konsumen yang mengakibatkan inflasi.
"Oleh karenanya, kami minta semua ini perlu ditekan, jangan sampai masyarakat menjerit, "tegasnya.
Dijelaskan, sesuai perintah Bupati, agar Perangkat Daerah terkait untuk segera dan secara berkelanjutan melakukan pemantauan dan pengawasan ke lapangan bersama stakeholder terkait lainnya, baik menyangkut ketersediaan stok dan pasokan, maupun distribusi termasuk harga bapokting agar tidak terjadi kelangkaan.
"Mengingat kelangkaan bapokting juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan atau lonjakan harga komoditas pangan, "ungkap dia.
Selain itu tambahnya, lakukan koordinasi dan pendekatan persuasif kepada para agen, distributor, pedagang, dan pelaku usaha, agar tidak memanfaatkan moment HKBN ini untuk menaikkan harga melebihi batas kewajaran demi mengejar keuntungan sesaat.
“Bersama unsur terkait lainnya, kami minta Disdagprin sebagai leader dilapangan lakukan tindakan tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang belaku, jika ada pihak-pihak yang coba bermain, seperti menaikkan harga diatas kewajaran atau melakukan penimbunan komoditas. Kita tidak boleh bermain-main dengan hal ini, karena ini hajat hidup orang banyak dan juga instruksi langsung dari Bapak Presiden, "ujar Toha.
Dan yang tak kalah pentingnya juga, terus lakukan edukasi dan komunikasi persuasif kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak dengan lebih memprioritaskan kebutuhan bukannya keinginan agar tidak terjadi pemborosan sepanjang bulan ramadhan dan dalam perayaan idul fitri tahun ini nantinya.
Rakor ini dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis Zulfan, Kapolres diwakili Kasat intel Aang Kisnawan, Dandim 0303 diiwakili Jemi Irawan, Kajari diwakili Kasi Datun Vegi fernandez, Pincab PT. Pertamina Putra Niaga Pekanbaru Badri rahlik, Pimpinan Bulog Divre Bengkalis Budi Indrawan, serta para agen, distributor, pelaku usaha dan undangan lainnya. (infotorial).**