Gegara si Mantan "Korupsi", Benarkah Ekonomi Pemekaran Bengkalis Kini Makin Terpuruk? -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Gegara si Mantan "Korupsi", Benarkah Ekonomi Pemekaran Bengkalis Kini Makin Terpuruk?

, Juli 14, 2023


Sumber net


RIAUEXPRESS, MERANTI - Mirisnya lapangan pekerjaan, angka kelahiran terus meningkat, harap-harap pemerintah bisa bercermin dari sini, supaya segera bisa mencari solusi untuk membukakan lapangan pekerjaan untuk warga tempatan.


Ungkapan tersebut disampaikan akun FB @Joe Hendra dalam kolom komentar status akun FB @Arman Saputra yang ditulis, Kamis (23/07/23) sekitar pukul 21.00 WIB dalam grup FB @Kota Meranti (Kota Selatpanjang). 


Ada sejumlah akun FB yang mengomentari atas status FB @Arman Saputra itu, beragam kalimat mengisi di kolom komentar. Namun mayoritas sepakat yang disampaikan @Arman Saputra, bahwa kini ekonomi sulit semakin terasa di kabupaten Meranti, provinsi Riau.


Inilah status FB @Arman Saputra yang kini mulai menghebohkan jagat maya:


"Kembali ke meranti (dari Malaysia-red) rata rata membawa RM1.500/ 4 jutaan. Jika kami sebanyak 20.000 orang maka 80 milyar uang masuk ke daerah, menguatkan daya beli perniagaan dalam meranti". 


"Jika sudah susah bekerja begini, ribuan honorer diberhentikan Pemda Meranti sebelumnya, belanja wajib tertunda, uang di bawa keluar daerah meranti, oleh pejabat luar, dan kegiatan diluar,  perusahaan minim, harga pertanian anjlok, tingkat upah sektor privat dan state rendah, jaminan kesehatan dinonaktifkan berobat mahal, harga barang meroket dtg dari luar pulau".


"Apelah nak jadi Kabupaten dimerkarkan ini. Uang kas pemeberdayaan, pembangunan, pelayanan di korupsi sang pembawa perubahan, yg katanya dekat dengan ulama, yang penjilatnya tulis tampilan gambarnya dengan kata jalur Rasulullah, 😔😔".


"Kalaulah boleh Pak Asmar, BUMD siapkan kapal, itu lagi molek lebih bermanfaat penyertaan modal milyaran rupiah itu. Kalaulah tak boleh. nasib kamilah sebagai rakyat. Semoga Allah midahkan urusan dan melindungi keluarga kami, dan mencukupi kebutuhan hidup kami. Amin".**

TerPopuler