Ini Permintaan Camat ke Pemkab Terkait Sampah di Pantai Rupat Utara Masih Berserakan -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Ini Permintaan Camat ke Pemkab Terkait Sampah di Pantai Rupat Utara Masih Berserakan

, Januari 29, 2024
Camat Rupat Utara, Aulia Fikri


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Wilayah Kecamatan Utara, kabupaten Bengkalis merupakan perbatasan dengan negeri jiran Malaysia yang dibelah dengan laut Selat Malaka.


Pantai di Rupat Utara tepatnya di teluk Rhu, merupakan obyek destinasi wisata bahari yang telah masuk kalender agenda nasional, namun disisi lain, pengelolaan sampah rumah tangga di sana belum terkelola dengan baik.



Oleh sebab itu, ketika digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Camat Rupat Utara, Aulia Fikri M.Si mengusulkan untuk bisa dibangun Tempat Pembangunan Akhir (TPA).


"Sampah-sampah yang dikumpulkan masyarakat sering kali terbawa air pasang lalu menumpuk di pantai dan terbawa arus ke laut, karena belum ada TPA, "ujar Camat di aula Kantor Camat Rupat Utara, Senin (29/01/24)


Dengan adanya sampah rumah tangga tersebut, kata dia, kondisi pantai dan batu-batu pemecah gelombang jadi kotor akibat sampah-sampah yang terbawa air pasang.


"Selain dibangun TPA yang telah disediakan lokasinya, kita juga berharap ke DLH untuk bisa menangani langsung persoalan sampah di wilayah kecamatan Rupat Utara, "tambahnya.


Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Bustami, menyampaikan, Pemkab Bengkalis di tahun 2024 melalui APBD Bengkalis 2024 mengalokasikan anggaran untuk beberapa kegiatan strategis sekitar Rp10 M lebih.


"Seperti jalan poros Desa Titi Akar–Desa Hutan Ayu Rp 4 M, Perumahan dan Pemukiman Rp 2,7 M, Dermaga Desa Titi Akar Rp 2 M, Dermaga Apung Pelabuhan Tanjung Medang Rp 2 M, Turap Beton Jalan Abd Aziz Tanjung Medang Rp 3 ratus juta dan lainnya.**

TerPopuler