 |
| Tim audit Inspektorat KPU RI di Mapolres Bengkalis |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Terkait dugaan korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bengkalis, dalam penggunaan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2019 -2020 kini tim Inspektorat KPU RI sedang melakukan audit.
Pelaksanaan kegiatan audit ini berlangsung di Mapolres Bengkalis jalan Pertanian, diperkirakan selama sepuluh hari sejak tanggal 22 September 2022 kemarin.
Menurut Kasatresrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza melalui Kanit Tipikor Ipda Hasan Basri mengatakan, bahwa tim audit dari Inspektorat KPU RI, terkait adanya dugaan kerugian negara dalam penggunaan anggaran di Pilkada Bengkalis tahun 2020.
"Mereka berada di Bengkalis melakukan audit dan klarifikasi penggunaan anggaran KPU Bengkalis pada Pilkada 2020 lalu, dengan memfasilitasi orang orang yang akan mereka panggil, "terang Hasan, Kamis (29/09/22).
Dijelaakan, setelah audit tersebut selesai, tim audit meminta waktu lima belas hari untuk merangkum hasil auditnya. Kemudian pihak penyidik Polres Bengkalis melakukan gelar perkara untuk menentukan berapa nilai temuan kerugian negara dari hasil audit tim.
Sehingga, hasil audit nantinya itu, yanf akan dipakai pihak penyidik untuk melanjutkan perkara ini, sekaligus menetapkan tersangka yang akan digelar di Polda Riau.
"Hasil pemeriksaan kita memang ada temuan kerugian negara. Ini juga sudah kita berikan kepada Inspektorat KPU RI dan mereka saat ini melakukan klarifikasi saat ini, "jelas dia.
Sebelumnya pihak Polres Bengkalis sempat melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis Fadhillah Al Mausuly dan pegawai KPU Bengkalis pada awal tahun 2021 lalu, terkait penggunaan anggaran KPU Bengkalis tahun 2020 lalu sebesar 40 miliar rupiah.**