Kasus Covid-19 Meningkat, Akhirnya Bengkalis Terapkan PPKM -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Kasus Covid-19 Meningkat, Akhirnya Bengkalis Terapkan PPKM

, April 21, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dengan meningkatnya kasus aktif harian di Provinsi Riau terkait warga terkonfermasi positif Covid-19 secara nasional. Maka Kabupaten Bengkalis, mengumunkan segega menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berbasis berbasis Mikro.





Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis, dr. Ershan Saputra ketika menggelar konferensi pers di kantor Diskes jalan Pertanian, Selasa (20/04/21) malam, bahwa penerapan PPKM tersebut, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Nomor 03/2021, dan Instruksi Gubernur Riau.





Kemudian, di tingkat Kabupaten, Bupati mengeluarkan instruksi untuk mengatur kegiatan keagamaan, kebudayaan dan sosial lainnya yang hanya 50 persen yang bisa dipenuhi oleh masyarakat. Dan harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menjalankan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.





"Pada dasarnya, PPKM ini memiliki pengertian yang hampir sama dengan PSBB dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Namun yang membedakan adalah untuk PPKM penerapannya di tingkat Desa atau Kelurahan sampai RT dan RW. Sedangkan PSBB penerapkan sscara keseluruhan wilayah Kabupaten, "ungkap Ersan.





Dijelaskan, terkait hal itu, pihaknya telah membentuk pos komando (posko) penanganan covid-19 tingkat desa/kelurahan. Nantinya, posko tersebut bertugas untuk melakukan pengendalian covid, mulai dari sosialisasi penegakan protokol kesehatan (prokes), hingga pelaporan perkembangan penanganan covid-19 secara berjenjang ke level atas.





“Posko ini melibatkan stekhorder dan lapisan masyarakat, seperti kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas, satpol PP, PKK, ketua RT, karang taruna, tokoh masyarakat dan relawan. Dan juga posko pemantauan perbatasan wilayah pelarangan mudik Dengan keterlibatan mereka semua, Insya Allah penyebaran covid-19 bisa ditekan, "tambahnya.





Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis per tanggal 20 April 2021, Kabupaten Bengkalis terkonfermasi positif Covid-19, 2223 kasus, sembuh 2313 orang dan yang meninggal 81 kasus.





Menurutnya, dikatakan zona kuning kalau kasusnya 1-3  rumah ditemukan dalam satu RT, kalau zona oranye 3-5 rumah dan di atas 5 rumah itu sudah zona merah dihitung selama 7 hari. 





" Setiap zonasi harus diperkuat dengan 4T testing(pemeriksaan), tracing (penelusuran kontak), dan treatment (perawatan/isolasi) kasus positif dan suspek di level RT atau RW sesuai zona masing-masing dan perhitungannya berbeda dengan zonasi kabupaten dan tiap-tiap zonasi diperkuat lagi isolasi mandiri benar dilakukan, "papar Kadis Kesehatan.





Sebelumnya Kadiskes Ersan Saputra bersama Wakapolres Bengkalis dan Kodim 0303 melaksanakan rapat terbatas mengenai PPKM Berbasis Mikro yang akan dijadikan Instruksi Bupati dan esok harinya (Rabu.21 April) mulai dilaksanakan.**


TerPopuler