 |
| Camat Bantan Rafli saat sampaikan pesan terhadap seluruh peserta pelatihan perangkat BUMDes se Kecamatan Bantan |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bertujuan untuk meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantan menggelar pelatihan perangkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di salah satu aula hotel di Bengkalis, Kamis (30/11/23).
Peserta perangkat BUMDes se-Kecamatan Bantan yang mengikuti pelatihan ini berjumlah dua puluh tiga desa diantaranya dari pihak Pengelola, Pengawas, dan Pengelola (Unit) BUMDes.
Kegiatan ini dengan mengambil tema, 'Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Bagi Penasehat dan Pengawas serta Pengelola BUMDes, Menuju Kecamatan Bantan Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa).
Dalam kata sambutan, Ketua BKAD Kecamatan Bantan Muhammad Zahari mengatakan, bahwa pelatihan perangkat BUMDes se-Kecamatan Bantan diakuinya sudah dua kali yang pertama di tahun 2022 lalu dengan peserta 22 desa.
"Sedangkan di tahun ini, seluruh perangkat BUMDes yang berjumlah 23 Desa semuanya mengikuti pelatihqlan ini. Dan keberadaan BKAD Kecamatan Bantan ini sudah ada sejak dua tahun lalu, yang telah ditandatangani oleh Camat dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Bantan, "ujarnya dihadapan para peserta.
Dijelaskan, BKAD Kecamatan Bantan siap untuk mendampingi pembangunan di Desa jika dalam proses pelaksanaannya terjadi kedala. Sedangkan di bidang pemberdayaan,
BKAD Kecamatan Bantan sudah melakukan pelatihan dari perangkat desa, BPD dan BUMDes.
"Dengan dilaksanakan pemberbayaan terhadap berbagai unsur perangkat Desa ini, BKAD Kecamatan Bantan berharap, agar seluruh Desa di Kecamatan Bantan dapat tercipta visi misi Pemkab Bengkalis yang Bermasa, "tambah M. Zahari.
Sementara Camat Bantan Refli, yang didaulat untuk membuka pelatihan perangkat BUMDes mengatakan, bahwa kata BUMDes sudah biasa terdengar, bahwa Badan Usaha tersebut berada di bawah Pemerintahan Desa (Pemdes).
"Namun yang perlu digaris-bawahi, keberadaan BUMDes sendiri perlu dipertanyakan. Apakah sudah membantu perkembangan perekonomian masyarakat desa atau belum, "ujar Camat.
Oleh sebab itu, hal yang sangat penting pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi penasehat, pengawas dan pengelola BUMDes untuk menuju Kecamatan Bengkalis Bermasa seperti yang dilaksanakan hari ini.
"Sehingga, jika kemampuan seluruh perangkat BUMDes sudah teruji mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, maka sudah tak akan lagi adanya ketergantungan dana dari pusat hingga daerah, "jelasnya.
Menurutnya, BUMDes merupakan salah satu pondasi penopang perekonomian masyarakat. Sebab itu jangan sampai keberadaan BUMDes itu malah mematikan usaha masyarakat, namun doronglah mereka untuk lebih ditingkatkan usahanya.
"Upaya untuk percepatan dari Unit BUMDes, bisa juga berkolaborasi dengan para pengusaha di desa masing-masing, agar keberadaan BUMDes ini benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, dan menjadi desa mandiri, "saran Camat.
Peran BPD juga berperan penting bagi pengembangan BUMDes, sehingga jika pelaksanaan BUMDes terlihat lemah, bisa dipanggil untuk mencari solusi pemecahan persoalan yang sedang dihadapi.
"Terakhir, terkhusus kepada para bendahara di BUMDes untuk hati-hati dalam pengelolaannya. Pemasukan dan pengeluaran harus jelas tercatat dengan baik, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari, "tutup Camat.
Pelatihan ini akan berjalan selama satu hari penuh dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis.**