 |
| Air sungai masuk ke Waduk Wonosari |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis sudah mulai terlihat keberhasilan dalam upaya meningkatkan debit air di Waduk Wonosari, dengan melakukan penyekatan sejumlah air sungai di sekitar.
Menurut Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis, Abel Iqbal melalui Kabag Teknik Harry Kumbara di lapangan mengatakan, bahwa dengan melakukan penyekatan air sungai ini, mulai hari ini air sudah masuk ke Waduk menutupi kebutuhan mencapai 10 liter/detik.
"Mudah-mudahan jika titik Sungai Bengkalis, dan juga air sungai dari Bantan yang kini masih dikerjakan, maka debit air di Waduk Wonosari akan bertambah lagi, "jelasnya, Rabu (03/12/25) siang.
Menurutnya, salah satu sumber air di Waduk itu dari darat melalui jalur parit masyarakat. Namun saat ini kondisi air mulai menipis, karena di lokasi waduk tidak ada rest area sebagai tangkapan air (tanaman pepohonan rindang).
"Beberapa bulan lalu pakar dari Jepang sudah memetakan di lokasi, bahwa dengan kondisi kultur tanah dan juga keberadaan air tergantung dari tadah hujan, seharusnya disediakan 20 waduk. Kemudian rest area tangkapan air dengan jarak dari waduk keliling minimal 100 hektar, "jelasnya.
Dengan kondisi area sekeliling waduk merupakan lahan masyarakat dengan ditanami sawit, maka air tidak sampai masuk di Waduk, dan waduk tidak bisa lagi menampung air.
"Meski begitu, kami tidak tinggal diam, akan terus berupaya semaksimal mungkin, agar kebutuhan air bisa tercukupi. Salah satunya adalah melakukan penyekatan aliran air sungai, dan sekarang sudah mulai terlihat hasilnya, dengan penambahan debit 10 liter/detik, "tutupnya.**