RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Setiap tahun tepatnya di Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) membuka pasar murah, yang sasarannya ditujukan ke Rumah Tangga Harapan (RTH).
Di ttahun 2020 ini, Didagprin Bengkalis dalam membuka Pasar Murah nantinya, akan disasarkan ke 30.630 RTH, yang jumlahnya meningkat dibanding tahun 2019 lalu, yang jumlah sasaran kurang lebih 20 ribu RTH.
Hal ini disampaikan Kepala Disdagperin Bengkalis, Indra Gunawan melalui Kasi Perdagangan Zamri, bahwa angka RTH mencapai 30.630 RTH tersebut, merujuk dari Dinas Sosial, dengan anggaran Rp7 milyar, yang diharapkan di bulan depan sudah masuk pelelangan di ULP.
"Insa Allah, angka 30.630 RTH tersebut sudah menyeluruh rumahtangga miskin mendapatkan bagian dalam program Pasar Murah ini. Dan kita menyediakan 10 Kg beras, 2 letir minyak dan 2 Kg gula dengan harga hanya Rp50 Ribu, " "terang Indra Gunawan, Jum'at (17/01/20).
Selain itu, di tahun ini Disdagperin Bengkalis juga akan membuka pelatihan penjahit, dan pengelolaan buah nenas. Untuk pesertanya akan diambil bersumber dari kelompok maupun perorangan, tergantung dari permohonan di Pemerintahan Desa.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, para peserta bisa mengembangkan ke masyarakat lingkungan, agar bisa meningkatkan perekonomian mereka, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, "harapnya.**
Di ttahun 2020 ini, Didagprin Bengkalis dalam membuka Pasar Murah nantinya, akan disasarkan ke 30.630 RTH, yang jumlahnya meningkat dibanding tahun 2019 lalu, yang jumlah sasaran kurang lebih 20 ribu RTH.
Hal ini disampaikan Kepala Disdagperin Bengkalis, Indra Gunawan melalui Kasi Perdagangan Zamri, bahwa angka RTH mencapai 30.630 RTH tersebut, merujuk dari Dinas Sosial, dengan anggaran Rp7 milyar, yang diharapkan di bulan depan sudah masuk pelelangan di ULP.
"Insa Allah, angka 30.630 RTH tersebut sudah menyeluruh rumahtangga miskin mendapatkan bagian dalam program Pasar Murah ini. Dan kita menyediakan 10 Kg beras, 2 letir minyak dan 2 Kg gula dengan harga hanya Rp50 Ribu, " "terang Indra Gunawan, Jum'at (17/01/20).
Selain itu, di tahun ini Disdagperin Bengkalis juga akan membuka pelatihan penjahit, dan pengelolaan buah nenas. Untuk pesertanya akan diambil bersumber dari kelompok maupun perorangan, tergantung dari permohonan di Pemerintahan Desa.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, para peserta bisa mengembangkan ke masyarakat lingkungan, agar bisa meningkatkan perekonomian mereka, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, "harapnya.**