RIAUEXPRESS, BENGKALIS -Sekelompok orang menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Bengkalis, Senin (24/02/20).
Selaku Ketua Kadin yang sah dengan masa jabatan berakhir Tahun 2021 mendatang, Masuri SH menyampaikan statment terhadap Muskab itu.
"Tentunya saya ikut kaget, sementara saya masih ketua aktif sampai tahun 2021, "terangnya.
Dia menegaskan tidak akan mengakui adanya pihak mengatasnamakan Kadin di Bengkalis selain Kadin yang dipimpinnya.
"Sesungguhnya kami tidak akan mengakui adanya Kadin lain kecuali satu dan hanya satu di negeri ini. Kami tidak mengatakan Kadin tertangga ini Kadin tanding atau apapun itu, kami hanya mengatakan kadin hanya satu di Indonesia tidak ada yang lain. Di Pusat ketuanya Rosan Perkasa Roslaini yang di lantik Presiden Jokowi, Provinsi masih sah juga pak Juni Andi Rachman, Bengkalis saya Masuri yang sudah periode kedua, "tegas Masuri.
Bagong begitu sapaan akrabnya menjelaskan, sesungguhnya pengurus Kadin yang sah itu tidak asal jadi begitu saja. Pengurus Kadin harus memiliki KTA disetujui pengurus setingkat diatasnya. Selain itu harus pengusaha.
"Kita mengklarifikasi jangan sampai ada kesimpangsiuran dibawah kok hari ini ada dualisme, kami tidak akan mengakui adanya dualisme itu. Kadin itu satu tidak ada dua. Sebagai pengurus Kadin tidak asal jadi, ada syaratnya, syaratnya memiliki KTA, harus pengusaha karena dia induk dunia usaha, "imbuhnya.
Bagong menambahkan, seharusnya pihak yang mengklaim pengurus Kadin bertindak bijak. Kadin yang sah berada dimana-mana bahkan seluruh kabupaten/kota di Riau.
"Kalau kita menyikapi begini, seharusnya teman ada di sebelah sana menyikapi kondisi ini dengan bijak. Kadin itu ada dimana-mana, jangan buat kegaduhan. Kami tidak akan menganggap mereka ada, kami masih sah berdiri di Kabupaten Bengkalis, "pungkasnya.**