 |
| Istimewa |
RIAUEXPRESS, BATAM - Berangkat dari meningkatnya kesadaran mengenai pentingnya hak intelektual, diikuti tren naiknya angka pelanggaran yang berujung ke Pengadilan, akhirnya Mahkamah Agung (MA) melakukan bekerja sama dengan Japan international Cooperation Agency (JICA).
Kerjasama antara MA RI dengan JICA ini, dengan menyelenggarakan Pelatihan Singkat (Short Course) mengenai Hak Kekayaan Intelektual selama tiga hari di kota Batam, Senin sampai hari Rabu, (10-13/10/22).
Demikian yang disampaikan Hakim Agung Ketua Kamar Pembinaan, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH., LLM, bahwa melalui kerjasama tersebut, dinilai mendesak untuk dilakukan, seiring meningkatnya kesadaran intelektual diikuti naiknya angka pelanggaran berujung ke pengadilan.
"Hak kekayaan intelektual di Indonesia memang cukup luas cakupannya, dengan meliputi Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia Dagang dan terakhir adalah Perlindungan Varietas Tanaman, "jelas Prof. Dr. Takdir Rahmadi, yang menjadi penanggungjawab lancarnya kegiatan tersebut.
Dijelaskan, Short Course ini dengan diikuti 30 orang, yang dipilih langsung oleh Mahkamah Agung, yang sebagian besar para Ketua Pengadilan Negeri di wilayah Riau dan kepulauan Riau, serta para Hakim dan Hakim Tinggi.
"Dari 30 orang ini, peserta yang terpilih adalah Bayu Soho Rahardjo, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis kelas 1B. Dan pada kegiatan ini telah berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik ke-3, "jelasnya.**