Pupuk Subsidi di Siak, Benarkah Diselewengkan ? -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Pupuk Subsidi di Siak, Benarkah Diselewengkan ?

, November 03, 2022
Ilustrasi


RIAUEXPRESS, SIAK - Pupuk subsidi yang dikontribusikan ke kabupaten Siak, diduga salah sasaran, lantaran yang menerima pupuk subsidi tersebut bukan dari para petani sawit yang kurang mampu, namun disalurkan kepada pengusaha kaya hingga sampai puluhan ton.


Menurut keterangan warga Kerinci Kanan, kabupaten Siak inisial RY, bahwa dalam penyaluran pupuk subsidi dinilai banyak yang tidak tepat sasaran. Bahkan ia mengetahui pupuk subsidi di kabupaten Siak hanya jadi ajang bisnis bagi oknum yang tak bertanggung-jawab.


"Saya buka secara jelas ya mas, pupuk subsidi di kabupaten Siak dipegang oleh saudara inisial P yang merupakan kontributor wilayah kabupaten Siak. Namun karena P ini seorang CPNS, maka ia meminjam atas nama orang lain inisial B, "ungkapnya, Kamis (03/11/22).


Sehingga, lanjut dia, B ini sebagai kontributor Siak dan menjabat direktur sebuah perusahaan CV. Sedangkan B ini dibawah naungan P, karena P yang mengatur semuanya 


Menurutnya, jika penyaluran pupuk subsidi di Siak tepat sasaran, maka petani sawit kecil tidak terlalu menjerit ketika harga sawit turun. Akan tetapi apa daya, petani kecil tidak bisa berbuat banyak ketika oknum tersebut mencari keuntungan lebih besatlr dari pupuk subsidi.


"Untuk harga pupuk bervariasi, satu karung pupuk phonska dijual sama kontributor Rp.185 ribu/karung. Sedangkan harga subsidinya jika diambil harga perkilonya hanya Rp.115 ribu, sehingga meski mahal tetap para petani beli juga, "terangnya lagi.


Sebelumnya, sesuai informasi pihak Kejari Siak sempat memangil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan terkait penyelewengan pupuk subsidi ini. Mereka dipanggil pada bulan lalu, tepatnya, Jum'at (16/09/22). 


Namun proses hukum terkait hal ini, belum dapat ketahui, lantaran pada saat riauexpress mencoba untuk konfirmasi ke pihak Kejari Siak tidak ada ditempat.**


Laporan: Arifin.

TerPopuler