 |
| Ilustrasi |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sampah di wilayah Kabupaten Bengkalis setiap hari terus meningkat volumenya, seiring dengan jumlah pendudukan yang semakin pesat. Sehingga dalam menargetkan penurunan volume sampah belum dapat tercapai.
Demikian yang disampaikan Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bengkalis Muhammad Saleh didampingi Kasubag Pengelolaan Sampah, Nurhasanah kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jum'at (08/07/23) kemarin.
Dijelaskan, bahwa sesuai Peraturan Bupati (Perbup) nomor 38 tahun 2018 terkait dengan kebijakan dan strategi daerah terhadap penanganan pengurangan jenis sampah rumah tangga, ada target yang harus dipenuhi mencapai 27 persen.
 |
| Kabid Kebersihan DLH bengkalis Muhammad Saleh |
"Sampai Bulan Juli 2023 ini timbulan sampah mencapai 105.455, 23 ton pertahun, namun dalam pengurangan sampahnya baru mencapai 21,54 persen, dari target 27 persen, "ujarnya.
Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat terbatas, jika semua jenis sampah diangkt ke tempat tersebut tak akan mampu menampungnya. Sehingga sampah yang masih ada nilai ekonomi perlu dipilah dan dimanfaatkan kembali, atau di tabung ke Bank-Bank.
Dalam pengurangan sampah ini, peran pemulung sangat luar biasa. Mereka melakukan pengumpulan sampah yang masih ada nilai ekonomis, sehingga jumlah sampah yang diangkut ke TPA akan jauh berkurang,
"Saat ini kesadaran masyarat dalam memilah sampah masih perlu ditingkatkan lagi untuk bisa mencapai target pengurangan mencapai 27 persen, "ujar dia lagi.**