 |
| Ketua Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis, Askori |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pasca dilayangkannya mosi tidak percaya oleh 36 anggota DPRD Bengkalis beberapa waktu lalu, dari kalangan Dewan Bengkalis meminta ketua DPRD Khairul Umum (KU), dan Wakil Ketua DPRD Syahrial untuk mendur dengan legowo.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Bengkalis Askori, bahwa dua pimpinan tersebut sudah tidak dipercaya lagi oleh 80 persen dewan. Sebab itu lebih terhormat jika keduanya menyatakan mundur dengan legowo saja, dan digantikan partai masing-masing.
"Belum ada tanda-tanda mereka, sedangkan jika mau mundur, maka sejumlah kebijakan dewan bisa berjalan dengan baik. Bukan seperti saat ini malah sebaliknya, "ujarnya, Jum'at (01/10/23).
Terkait Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkalis, Andika Putra Kenedi mengatakan, bahwa 36 dewan yang melayangkan surat mosi tak tak percaya terhadap kedua pimpinan itu dinilai tidak memiliki kedewasaan dalam berpolitik, dan kurang tepat dilakukan anggota dewan.
Ketua Nasdem Bengkalis Askori merasa heran, karena Andika Putra Kenedi dengan membawa-bawa nama KNPI, ikut campur urusan internal dewan.
"Andika ini hanya ingin menjadi pahlawan kesiangan. Bahkan terkesan memberikan pernyataan yang "bodoh" berasal dari sumber yang minim, satu pengurus Partai Golkar, "ungkap Askori.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis Ferri Situmeang menyebut, bahwa pihaknya sampai saat ini masih menelaah berkas mosi tidak percaya yang dilayangkan 36 anggota DPRD Bengkalis tersebut.
"Sampai hari ini kita masih menelaahnya. Semua ada proses dan langkah-langkah, "beber Ferri.