 |
| Elida Netti, kuasa hukum Kerua DPRD Bengkalis Khairul Umam |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam konfrensi pres dua pimpinan DPRD Bengkalis, dalam memenuhi hak jawab atas mosi tidak percaya dari 36 anggota DPRD teepusat di rumah dinas Ketua DPRD Khairul Umam, Senin (04/08/23).
Namun, disela-sela konferenai person ini kuasa hukum Khairul Umam berrnama Elida Netti malah menyinggung kerja wartawan, yang mengatakan bahwa, wartawan di kabupaten Bengkalis sudah menerima uang receh dari pemerintah.
"Hampir 80 persen wartawan di Bengkalis juga di Duri sudah tunduk sama pemerintah daerah karena receh, "ujar Elida Netti di hadapan puluhan wartawan yang meliput hak jawab 2 pimpinan DPRD Bengkalis.
Pernyataan tersebut dilempar Elida Netti di sela-sela Khairul Umam membacakan poin poin jawabannya terhadap kasus mosi tidak percaya tersebut.
Dengan pernyataan Elida Netti tersebut, mayoritas wartawan baik media TV, Cetak dan Online menganggap ucapan tersebut tanpa bukti yang mendasar dan ini menunjukkan sikap yang kurang terpuji atau arogan.
Wartawan RRI TSM Iqbal merasa keberatan atas pernyataan Elida Netti yang menyudutkan profesi wartawan.
"Saya langsung temui Khairul Umam setelah selesai konfrensi pers dan memberikan bukti chatting WA ke Ketua DPRD, pasca 36 Dewan melayangkan surat mosi tidak percaya ke BK, namun tak ada jawaban, "katanya.**