Pilkada 2024 Meranti, Debat ke II Berlangsung Aman Kondusif -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Pilkada 2024 Meranti, Debat ke II Berlangsung Aman Kondusif

, November 18, 2024
Foto Sumber KPU

RIAUEXPRESS, MERANTI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti kembali mengadakan debat  Pilkada 2024 yang  kedua dengan situasi aman dan kondusif, Minggu (17/11/24) malam.


Pada debat kedua ini masing-masing paslon beradu gagasan dengan program unggulan nya yang di sajikan untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. 


Hadir dalam kegiatan tersebut ketua kpu Kepulauan meranti katmuji ,Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Hanafi,  Divisi Hukum dan Pengawasan Husni Setiawan, Divisi Perencanaan Data dan Informasi  Juanda serta Divisi Teknis Penyelenggaraan Romi Indra dan anggota lain nya,Ketua bawaslu meranti Syamsurizal, S.IP., M.IP.,kapolres Kepulauan meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H, S.IK ,serta pendukung masing-masing paslon.


Pada konferensi pers setelah debat pilkada paslon no urut satu Asmar dan Muzamil mengatakan akan memberi pekerjaan yang pantas bagi masyarakat meranti dengan mendatangkan investor dari luar dengan begitu masyarakat meranti tidak perlu lagi mencari kerja di diluar negeri menimbang banyak nya Masyarakat meranti yang bekerja di luar negeri seperti Malaysia.


Sementara pada konferensi pers paslon no urut dua Mahmuzin tahir dan Iskandar budiman mengatakan  dengan adanya debat pilkada meranti merupakan momentum meranti akan bangkit semua paslon mempunyai niat yang baik untuk kebangkitan meranti.


Sedangkan paslon dengan nomor urut tiga mengatakan kita adalah linear dari pemerintah kabupaten, Provinsi dan pusat ,dengan menjemput bola di Provinsi dan pusat tidak begitu sulit untuk Kebangkitan APBD meranti .


Dan terakhir pada no urut empat  paslon Masrul kasmi dan Fauzi hasan  mengatakan apapun persoalan masyarakat harus kita ketahui ,kita akan mengagendakan bupati berkantor di desa dengan waktu-waktu tertentu dengan rolling waktu dan tempat,kita langsung bisa mendengar keluhan masyarakat meranti,baik itu dari kesehatan,pendidikan, infrastruktur dan sebagainya.**


Laporan: Martin Raigon. S

TerPopuler