 |
| Datuk Panglima Hulubalang Amir Syahruddin. MM |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Melalui Surat Edaran (SE) no: 500.11.15.1/SE/DISHUB/A77/2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis telah menerapkan tentang pengaturan dan pengendalian antrian pengguna jasa di pelabuhan penyeberangan Air Putih-,Sei Pakning selama masa arus balik angkutan lebaran 2025/1446 H.
Dengan dikeluarkan SE tersebut, Dishub Bengkalis telah meyakini dan menilai paling efektif dalam upaya pengendalian dan pengaturan antrian arus balik lebaran di pelabuhan RoRo Air Putih tersebut dengan diberlakukan ganjil genap melalui booking.
Namun, menurut Datuk Panglima Rumpun Melayu Nusantara - Laskar Hulubalang Melayu Nusantara (DPD RMN - LHMN) Bengkalis, Amir Syahruddin tegaskan, bahwa pemberlakuan tersebut akan menimbulkan konflik antar pengguna penyeberangan.
"Secara logika, ganjil genap itu merujuk pada tidak terkendalinya lalulintas kendaraan pribadi pada jalur darat seperti DKI. Ini Kadishub Bengkalis dimana belajar nih. Sebab jika hal itu diterapkan akan muncul konflik nanti, "kata Amir via pesan singkat, Kamis (13/03/25).
Disampaikan, masyarakat Bengkalis di hari raya itu sangat berharap bisa berkumpul dengan keluarga dengan lancar. Artinya penerapan ganjil genap itu bukan solusi.
Solusi yang terbaik adalah menjamin Armada Roro bisa maksimal operasional dan menambah armada khusus pada peak season, seperti yang dilakukan Dirjen Perhubungan laut,udara dan darat.
"Bahkan Dirjen tersebut berani penurunan biaya tiket,bus dan tol untuk mendorong kenyamanan para pemudik, bukan menimbulkan masalah baru. Kami mohon Bupati untuk segera memanggil Kadishub tersebut, agar SE tersebut dibatalkan, "tegasnya.**