 |
| Korban luka-luka bagian telinga, kaki dan tangan |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pria paruh baya Taufiq, warga jalan Antara, kota Bengkalis naik sepeda motor untuk mengantar anaknya pergi ke sekolah pada Sabtu (23/08/25) pagi kemarin.
Namun, pada saat melintas di depan Kantor KPU jalan Pertanian, tanpa ia sadari ada kabel dari tiang listrik menjuntai rendah melintang jalan, berakibat pria bersamaan dengan sepeda motor dan anaknya tersungkur diatas aspal.
"Saya tidak sempat menghindar karena posisi kabel terlalu dekat, sehingga kabel itu tersangkut di bagian helm (sekitar telinga), menyebabkan hilang keseimbangan dan terjatuh, "ujar Taufiq, Minggu (24/08/25).
Ia jelaskan, ketika jatuh tersebut kakinya sampai tertindih motor, berakibat telinga terluka dari kabel dan kaki luka dari kerasnya aspal. Bahkan helm sampai pecah dan celana koyak, begitu halnya sepeda motor alami rusak berat.
Disampaikan, dengan peristiwa itu warga yang melihat langsung mendekat dan memberikan pertolongan. Akan tetapi karena kondisi luka cukup serius, korban ((Taufiq) dilarikan ke RSUD Bengkalis.
"Ini saya anggap masih beruntung, meskipun saya luka-luka dan sepeda motor juga rusak, namun anak yang saya bonceng tidak mengalami luka serius, "tambah Taufiq.
Atas peristiwa ini, Taufiq sepertinya akan menempuh jalur hukum dengan menuntut kerugian kepada pihak yang tanggung jawab memasang kabel (yang belum diketahui milik pengelola TV kabel, jaringan Wifi atau kabel telkom-red) di tiang listrik yang berakibat dirinya jatuh dari sepeda motor.
Terkait hal itu, Manager ULP PLN Bengkalis, M. Ashqalany Aulia Rahman mengatakan, bahwa pihaknya sejauh ini sudah menyurati pengusaha TV kabel dan penyedia layanan wifi, agar tidak menggunakan aset PLN untuk pasang kabel, karena menyangkut aspek keselamatan ketenagalistrikan.
Ditegaskan, untuk kabel listrik PLN yang dipasang itu sudah sesuai standar keselamatan. Sedangkan penyedia TV kabel dan internet itu sering kali memasang kabel dengan sembarangan tanpa pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak PLN.**