Hindari Pungli, Lapas Bengkalis MoU dengan Bank BRI Terapkan Transaksi Non Tunai -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Hindari Pungli, Lapas Bengkalis MoU dengan Bank BRI Terapkan Transaksi Non Tunai

, April 13, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Untuk menghindari pungutan liar (pungli), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, kini telah melakukan kerja sama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Bengkalis, dalam program  bebas transaksi tunai.





Kepala Lapas Bengkalis Edi Mulyono mengatakan, bahwa program itu diselenggarakan dalam rangka memantapkan situasi dan kondisi kehidupan dan penghidupan yang teratur, aman, tertib, dan tenteram, sehingga dapat menjamin terselenggaranya kegiatan pelayanan atau pembinaan di Lapas. 





"Trobosan yang kita lakukan dalam rangka menyukseskan program Pemerintah dan Bank Indonesia, adalah untuk mengubah cara bertransaksi masyarakat dari yang semula berupa tunai menjadi non tunai, juga untuk mengurangi penggunaan uang kertas menjadi uang elektronik di dalam Lapas, "terangnya, Senin (12/04/21).





Disampaikan, setelah resmi dilaunching, maka seluruh transaksi di dalam Lapas akan dilakukan melalui transaksi elektronik atau E-money, yang diyakini mampu mengurangi transaksi tunai oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang merupakan salah satu sumber menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti utang piutang hingga pungutan liar.





Dia mengatakan, keuntungan yang diperoleh dengan transaksi non tunai tersebut, selain dapat menghindarkan pemerasan dan pencurian uang, transaksi juga lebih mudah, aman, dan praktis. Dan pada transaksi yang dilakukan warga binaan ini, untuk membeli kebutuhan pokok, dengan melalaui mesin layar sentuh di koperasi Lapas.





"Setelah memesan produk yang dibutuhkan, warga binaan tinggal menggesek kartu atau uang elektronik yang dimiliki. Sedangkan barang yang dipesan akan dikirimkan oleh petugas, dan penggunaan uang elektronik tersebut tidak boleh lebih dari Rp 200 ribu per hari, "jelasnya. 





Untuk pengisian ulang uang elektronik tersebut, keluarga dari warga binaan juga tidak perlu datang menemui kerabatnya yang ada di dalam Lapas. Sebab, dapat dilakukan melalui tranfer ke rekening masing-masing warga binaan yang memiliki kartu. 





Dalam kesempatan tersebut, Lapas Kelas IIA Bengkalis dapat bantuan dari BRI Bengkalis seperangkat Leptop dan kartu Brizzi BRI sebanyak 200 kartu.**


TerPopuler