RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pengungkapan 11 orang tersangka peredaran gelap narkoba di Riau dengan barang bukti 80 kg sabu. Dan Lapas kelas IIA Bengkalis bekerjasama dengan Polda Riau dan Polres Bengkalis membongkar jaringan ini yang melibatkan WBP lapas kelas IIA Bengkalis insial IA sebagai pengendali.
Dalam hal ini, Lapas Bengkalis tidak pernah tinggal diam dalam kasus seperti tersebut dan selalu bekerja sama dengan Polda dan Polres Bengkalis untuk memutus mata-rantai peredaran narkoba.
Seperti yang diterangkan Kalapas Bengkalis Edi Mulyono, bahwa pihaknya selama ini tetap bekerjasama dengan Polda dan Polres Bengkalis mengungkap jaringan Narkoba di dalam Lapas.
"Jajaran Lapas Bengkalis senantiasa meningkatkan kinerja dengan melaksanakan raziah secara berkelanjutan, memperkuat pengawasan, melaksanakan sosialisasi kepada warga binaan pemasyarakatan, "ujar dia.
Hal itu dilakukan, agar seluruh penghuni Lapas tidak terlibat dengan penyalahgunaan narkoba. Kemudian memaksimalkan blok pengendali narkoba. Selain itu juga, pihak Lapas senantiasa membina warga binaan seperti pembinaan jasmani dan rohani.
"Di dalam Lapas banyak sekali kegiatan yang kita adakan untuk membentuk mental warga binaan sepeti senam kebugaran setiap pagi, pesantren kilat. Ini semua kita upayakan agar dapat membentuk warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, "ujar Edi Mulyono lagi.**