Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau tahun 2022 kini sudah diambang pintu, yang akan digelar 12 November 2022 mendatang di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dengan mempertandingkan 27 cabang olahraga (cabor) dan 375 nomor pertandingan.
Dari 27 cabor ini diantaranya: dayung, karate, kempo, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, petangque, sepak takraw, renang, senam, sepakbola, ski air, arung jeram, atletik, balap motor, biliard, basket, voli, bulutangkis, catur, taekwondo, tarung drajat, tenis meja, tenis lapangan dan tinju.
Akan tetapi, meski kegiatan tersebut sudah diambang pintu, ternyata muncul persoalan baru yang kemungkinan Porprov Riau terancam batal, apabila 4 cabor seperti renang, panjat tebing, senam dan biliard benar-benar dicoret dalam pertandingan.
Pencoretan keempat cabor ini disampaikan langsung oleh Ketua Harian PB Porprov X Riau, Dedi Sambudy baru-baru ini di salah satu media, bahwa ia katakan, pembatalan pertandingan di empat cabor itu dianggap belum final, tinggal menunggu Sekda Provinsi bersama pihak KONI Riau.
Terkait hal itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus.S menegaskan, bahwa pelaksanaan Porprov X Riau itu telah ditetapkan berdasarkan rapat kerja (raker) sebanyak 27 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
"Namun PB Porprov X Riau justru akan mencoret atau membatalkan 4 cabor tersebut, tentu sudah menyimpang dari rapat kerja dan Chef de Mission (CdM) Meeting, "ungkap Ketua KONI Bengkalis dengan panggilan akrabnya Ucok ini, Minggu (18/09/22).
Artinya, lanjut dia, apabila pembatalan keempat cabor itu tidak melalui mekanisme rapat kerja KONI Riau tentunya ini mencederai dunia olahraga indonesia, dan keputusan sepihak dan tidak sesuai mekanisme rapat kerja dan Chef de Mission (CdM) Meeting.
"Sedangkan alasan dicoretnya 4 cabor ini juga tidak mendasar hanya permasalahan kurang kesiapan venue dengan peralatan kurang memadai, tentunya bisa dicarikan solusinya dengan digeser ke daerah lain atau langsung ke venue provinsi Riau, "tegasnya.
Jad, lasil raker ditetap 27 cabor yang dipertandingkan. Jangan hanya alasan venue di Kuansing tidak siap menjadi alasan PB Porprov X Riau membatalkan pertandingan.
"Hargailah hasil keputusan raker dan altet yang telah dipersiapkan sejak dini dari masing masing daerah kabupaten kota. Mereka telah melalui TC dan berlatih dengan meluangkan waktunya untuk bisa mengikuti 27 cabor tersebut, "ungkap Ucok lagi.
Sementara itu, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, untuk cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga (Porrpov) X Kuansing tetap mengacu kepada hasil Rapat Kerja (Raker) KONI Riau pada September 2022 dan disepakati oleh KONI Kabupaten/Kota ada sebanyak 27 cabang.
"Untuk Porprov Kuansing tetap 27 cabang yang akan dipertandingkan. Hal ini merupakan hasil keputusan dari Raker KONI Riau bersama KONI Kabupaten/Kota pada pertengahan September 2022 sesuai angarann AD/ART," ujar Iskandar ketika dihubungi wartawan.**