Korban Banjir di Rangsang Barat Terima Bantuan dari Bupati Adil -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Korban Banjir di Rangsang Barat Terima Bantuan dari Bupati Adil

, Desember 07, 2022
Foto: Istimewa


RIAUEXPRESS, MERANTI - Bupati Meranti H Muhammad SH MM Lakukan Kunjungan Kerja Dalam Rangka Peninjauan Banjir di Desa Sungai Cina, Mekarbaru, Bina Maju, dan Melai Berada di Rangsang Barat, Selasa (15/11/22).


Dalam hal itu Bupati Meranti H Muhammad SH MM bersama Kapolres Meranti dan Sejumlah Kepala OPD, BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) TNI/Polri, Banser juga ikut serta dalam mendampingi kunjungan kerja rangka peninjauan banjir di beberapa Desa di Kecamatan Rangsang Barat.


Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi juga dapat menyebabkan banjir bandang. Tingginya curah hujan yang terjadi, berdampak pada meningkatnya volume air di daratan. Jika air tidak bisa terserap dengan sempurna oleh tanah atau dialirkan ke sungai, kondisi ini bisa menjadi penyebab banjir bandang, terutama di area dataran rendah.

Foto: Istimewa


Dalam hal itu Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM menjelaskan pada masyarakat penyebab terjadinya banjir selanjutnya, yaitu membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.


Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.


"Perlu masyarakat setempat ketahui kususnya Daerah kecamatan rangsang barat, dataran yang rendah juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi, tentu akan mengalir ke dataran rendah. Hal inilah yang harus diwaspadai, karena derasnya air tersebut bisa memorakporandakan tembok-tembok rumah", bebernya H Muhamad Adil SH MM.


"Semakin curam suatu lereng, maka kecepatan aliran air juga akan semakin cepat. Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi tapografis di wilayah tertentu apa lagi di Kabupaten Kepulauan Meranti, "ungkapnya H Muhammad SH MM.


Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.


"Cara mencegah penyebab terjadinya banjir di lingkungan sekitar berikutnya, yaitu menata kembali sistem penyaluran air. Perbaiki dan tata kembali sistem saluran air di sekitar rumah, agar air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal di sekitar rumah, "tuturnya.


Dilanjutkan, bagi anda yang masih memiliki halaman rumah, sebaiknya tidak menutup semua dengan aspal. Namun, jika tidak memungkinkan untuk menjadikannya sepenuhnya tanah, gunakan paving sehingga masih ada lahan atau wilayah penyerapan air.


Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara mencegah banjir yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.


Cara mencegah penyebab terjadinya banjir di lingkungan sekitar selanjutnya, yaitu menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk mencegah banjir. Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.


Kemudian dalam hal itu Bupati Meranti H Muhammad SH MM bersama Kapolres Meranti juga memberikan bantuanberupa sembako berbentuk beras, Indomie, telor, beras dan lainya kepada warga terdampak banjir yang berada di beberapa desa yang ada di kecamatan rangsang barat.**ADV


Laporan: Martin Raigon. S

TerPopuler