Tokoh Muda Sayangkan, Oknum Atasnamakan Masyarakat Giring Opini Menyesatkan Soal Pembangunan -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Tokoh Muda Sayangkan, Oknum Atasnamakan Masyarakat Giring Opini Menyesatkan Soal Pembangunan

, Mei 01, 2023
Kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Tokoh muda kecamatan Bantan, Yanto, sangat menyayangkan adanya oknum mengatasnamakan masyarakat menyatakan opini yang menyesatkan publik, sehingga opini yang dilontarkan itu menggiring kesan mengadu domba pemerintah pusat dengan pemerintah daerah kabupaten Bengkalis soal pembangunan.


"Sedangkan, pembangunan jalan poros terutama di Muntai Barat setiap tahun telah dianggarkan dan dilaksanakan pekerjaannya hingga puluhan miliar. Semula sebelum tiga tahun lalu, jalan tersebut tumbuh besi, namun sekarang ibarat jalan tol yang mengarah ke Pantai Raja Kecik, desa Muntai Barat, "ujarnya, Senin (01/05/23).


Sementara itu, tokoh pemuda Bengkalis Muhammad Nur menyebutkan, bahwa program Pemda Bengkalis di bawah pimpinan Bupati Kasmarni sangat berpihak kepada masyarakat seluruhnya, ini dibuktikan dengan dikucurkannya dana bermasa kepada setiap desa se-kabupaten Bengkalis sebesar Rp. 1 miliar.


Dana ini tentunya bisa digunakan untuk berbagai berbagai kegiatan, sesuai dengan juknis yang ada. Tidak hanya itu, program pembangunan jalan Lingkar Pulau Bengkalis terus berlanjut. Ini bisa dilihat terus bertambahnya jalan dari desa Ketam Putih ke desa Sekodi, desa Banten Air ke desa Muntai Barat.


"Jadi, opini yang mengatakan tidak pedulinya Pemda Bengkalis terhadap aset, atau tempat wisata tertentu itu sangat tidak berdasar dan menyesatkan masyarakat kabupaten Bengkalis, "ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Disbupparpora Bengkalis, Edi Sakura ketika dihubungi mengaku, bahwa selama ini pihak pengelola Wisata Raja Kecik tidak pernah memasukan surat ke Disbudparpora terkait kegiatan obyek wisata tersebut.


"Dalam pengelolaan obyek wisata itu,  ada berbagai persyaratan yang perlu dipenuhi. Dan itu harus dilampirkan di dalam surat tersebut, "ungkap Edi Sakura.**

TerPopuler