![]() |
| Audiensi di lantai II Kantor Bupati Bengkalis |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso bersama stakeholder dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk mencari solusi soal pelayanan Penyeberangan RoRo Bengkalis-Pakning berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani, Senin (24/11/25) siang.
Pertemuan ini juga diikuti stakeholder Kabupaten Bengkalis, seperti anggota DPRD, Dinas Perhubungan, KSOP Bengkalis, KSOP Buton, perwakilan perusahaan kapal ALP, PT Jembatan Nusantara, PT. MAS, pihak Kepolisian, serta sejumlah OPD Pemkab Bengkalis.
Dalam pertemuan itu, HMI Bengkalis menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat, terutama masalah kelancaran penyeberangan di Pelabuhan Roro Air Putih menuju Sungai Selari Pakning.
Salah satu isu yang mengemuka ialah terkait fasilitas armada kapal. Menanggapi hal tersebut, Manajer PT Jembatan Nusantara, Muhammad Irfandi, menjelaskan bahwa perusahaannya telah menyiapkan dua unit kapal, yaitu Swarna Dharma dan Swarna Putri.
“Kami juga mengusulkan penyesuaian tarif karena lintasan Bengkalis–Sungai Pakning yang cukup jauh dibanding rute Rupat-Dumai, namun tarifnya lebih murah RoRo Bengkalis-Pakning, "ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan perusahaan ALP, Gunawan, memaparkan kondisi armada yang saat ini beroperasi.
“Saat ini tersedia tiga kapal; KMP Mutiara Pertiwi yang baru masuk lintasan, KMP Permata Lestari dalam docking, dan KMP Bahari Nusantara yang juga dalam perbaikan. Dengan tiga kapal, penyeberangan dapat berjalan lancar tanpa antrean, "jelasnya.
Namun, anggota DPRD Bengkalis, Rindra Wardana alias Iyan Kancil, mengingatkan perusahaan agar tidak menaikkan tarif sebelum seluruh fasilitas diperbaiki.
“Kalau mau naikkan tarif, benahi dulu fasilitas kapal. Jangan lagi ada alasan kapal keluar lintasan hanya karena kerusakan lampu atau gangguan teknis lainnya, "tegasnya.
Dari sisi regulasi, perwakilan Dinas Perhubungan menjelaskan bahwa rencana kenaikan tarif sudah beberapa kali dibahas dan kini menunggu keputusan pemerintah pusat maupun daerah.
Dalam forum ini, Ketua Umum P KPK Bengkalis Ahmad Effendi turut menyampaikan hasil pemantauannya di Pelabuhan Roro Air Putih.
“Masih ada oknum yang menerobos antrean ingin masuk kapal. Ini merugikan pengendara lain. Ketertiban harus diperketat, "ujarnya.
Sementara itu, Wabup Bagus Santoso menyambut baik atas saran, kritik dan masukan dari mahasiswa tersebut. dan dinilai sangat penting untuk evaluasi kinerja pelayanan RoRo.
"Kita pastikan pelayanan penyeberangan di RoRo Bengkalis-Pakning akan terus dilakukan pembenahan agar bisa berjalan baik dan tidak sampai merugikan masyarakat, "jelas Wabup.
Wabup Bagus juga menekankan pentingnya dalam meningkatkan pelayanan RoRo Bengkalis-Pakning sinergi antara pemerintah, operator kapal, sehingga tidak ada pihak siapapun yang dirugikan.**

