 |
| Salah satu kapal tangkap ikan menggunakan pukat harimau (foto: Arifin) |
RIAUEXPRESS, LAMSEL - Sejumlah nelayan tradisional di perairan dusun Sebalang, desa Tarahan, kecamatan Ketibung, kabupaten Lampung Selatan, dengan keberadaan kapal pencari ikan menggunakan jaring jenis pukat harimau.
Hal ini disampaikan salah satu nelayan tradisional, Pudin, bahwa dengan hadirnya kapal penangkap ikan menggunakan pukat harimau itu, berimbas para nelayan tradisional kesulitan mendapatkan ikan.
""Sekarang susah menangkap ikan. Jangankan untuk mendapatkan penghasilan, untuk cari buat makan aja sudah susah, "ungkapnya, Senin (27/02/24).
Dijelaskan, sebetulnya kapal nelayan yang menggunakan pukat raksasa atau pukat harimau /trowl sudah lama berjalan, meskipun negara melarangnya tapi belum juga tersentuh hukum.
"Oleh sebab itu, kami harap dari pemerintah bisa menindak para nelayan nakal yang ada di perairan dusun sebalang ini, agar tidak meresahkan kami sebagai nelayan tradisional, "ungkapnya lagi.**
Laporan: Arifin