Foto sumber Humas PHR |
RIAUEXPRESS, JAKARTA - Bertujuan meningkatkan pemetaan bawah permukaan dan pemahaman geologi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dua perusahaan yang tergabung Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan kerjasama.
Dua perusahaan tersebut yakni PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dengan bekerja sama berupa kegiatan eksplorasi potensi sumber daya minyak dan gas di Indonesia, diantaranya Proyek Survei Seismik 3D Balam South East (SE).
Menurut Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, bahwa Proyek Survei Seismik 3D Balam SE adalah bagian dari komitmen juga dukungan nyata Elnusa bersama PHR terhadap strategi bisnis induk usaha Subholding Upstream Pertamina, sebagai upaya dalam mengoptimalkan aset,, dan menjaga laju produksi migas saat.
"Selain itu, juga untuk memajukan industri energi di Indonesia dan salah satu penelitian untuk mengetahui pemahaman ilmiah yang lebih dalam, "ujar Edwil Suzandi, Jum'at (19/04/24) kemarin.
Proyek ini dapat diselesaikan pada 4 April 2024 lalu, dengan menghasilkan gambaran tiga dimensi dari formasi bawah permukaan yang memungkinkan adanya potensi penemuan cadangan minyak dan gas yang lebih efisien dan efektif.
"Dengan semangat kolaborasi PHR dan Elnusa dalam Proyek ini, kami mengambil langkah besar dalam memajukan pemahaman kita tentang potensi sumber daya alam di Wilayah Kerja (WK) Rokan ini, "tambah dia
Dijelaskan, Elnusa ini memiliki kapasitas dan pengalaman yang handal dalam dunia seismic sejak puluhan tahun lalu, untuk itu kolaborasi ini dipercaya akan membawa manfaat besar bagi industri energi Indonesia cepat atau lambat, serta masyarakat di sekitar wilayah operasi hingga ke depan.
Sementara, Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto mengatakan, Elnusa telah menyelesaikan pekerjaan mencapai 303 km2 volume, pada survei seismik 3D Balam SE, yang setara 16.742 titik tembak dengan baik tanpa adanya accident dengan jumlah jam kerja selamat sebanyak 1.453.520 Man Hours.
"Pada kesempatan ini, Elnusa terus bergerak maju dan bekerja menggunakan teknologi yang mutakhir, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta meminimalkan dampak terhadap ekosistem lokal, "kata Endro.
Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia, dan juga menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah Rokan Hilir, Riau, dan Indonesia secara luas.
“Selain bergeliat di dalam negeri, untuk pengembangan bisnis yang lebih agresif ke depan, Elnusa kembali akan memulai melakukan evaluasi penjajakan peluang di luar negeri bersama Pertamina Group maupun non Pertamina, "tutup Endro.**