Perumda Air Minum Bengkalis Sedang Cari Solusi Soal Layanan Belum Maksimal -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Perumda Air Minum Bengkalis Sedang Cari Solusi Soal Layanan Belum Maksimal

, Juni 07, 2024
Pertemuan pelanggan dengan pihak Pemuda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis sedang berlangsung

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Perwakilan pelanggan yang tergabung dalam WAG mendatangi Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, untuk memastikan pelayanan terhadap penyediaan air bersih, Jum'at (07/06/24).


WAG Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) ini dibentuk Perumda melalui kebijakan Direktur untu menampung keluhan dan laporan kondisi pelayanan pelanggan, dan saat ini dalam pelayanannya diketahui belum 100 persen terpuaskan.


Hal ini seiring dengan waktu pembenahan dan perbaikan pelayanan terus dilakukan. Terutama terhadap kualitas air yang telah dibangun melalui sistem Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nano Filter Pemkab Bengkalis untuk bisa dikelola Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis.


"Kedatangan kita untuk meminta penjelasan dari pihak Perumda, kenapa air tidak mengalir ke sebagian rumah pelanggan. Dan kita minta untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata anggota WAG Ahmad Effendi. Jum'at (07/06/24) kemarin.


Sementara, salah satu anggota WAG lainnya, Amir Syahrudin sampaikan, air merupakan kebutuhan pokok yang harus didapati pelanggan, sehingga segera membuat langkah kongkrit agar pelanggan yang tidak teraliri air bisa mendapatkannya.


"Persoalan teknis yang terjadi di Perumda, harus segera diselesaikan. Sebagai pelanggan, tentu kita berharap air mengalir kerumah kita. Tapi nyatanya, hingga hari ini air tidak mengalir ke sebagian rumah pelanggan, "ujar Amir.


Terkait keluhan ini, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis, T. Syahrial didampingi Kasubag Produksi Adie Kurniawan, Kasubag Distribusi Abu Zimir dan SPI, Alqosim menyampaikan penjelasan terhadap 4 perwakilan pelanggan yang datang tersebut.


Terkait permasalahan pendistribusian air ke pelanggan, memang ada beberapa wilayah yang belum maksimal dan kontinyu alirannya, dikarenakan jaringan pipa yang berada diujung pipa pelayanan serta jaringan pipa yang kemungkinan ada kebocoran yang belum terdeteksi. 


"Seperti baru-baru ini terdeteksi di Jembatan Sungai Bengkalis untuk wilayah Kebun Kapas dan setelah diperbaiki, pelanggan yang tidak mengalir kembali mendapatkan air, "jelas T. Syahrial.


Pengaruh utama terganggunya distribusi air dikarenakan pipa utama dengan ukuran 10 inci jenis PVC yang ada di jalan Subrantas depan Perumda, dan apabila ditambah dengan tekanan melebihi 4 bar, maka akan pecah.


"Dan ini sudah pernah kita lakukan. Namun pipa utama ini belum dapat diganti dengan pipa besar minimal ukuran 24 inci jenis HDPE. Dan ini sudah direncanakan sebelumnya melalui bantuan NUWSP Pusat, namun tidak terlaksana, "tambah dia 


Kemudian, yang sudah direncanakan akan dibangunnya booster pump di Desa Pedekik yang tanah booster pumpnya sudah ada. Booster ini akan melayani wilayah Kelapapati, Pedekik, sampai Sebaok, "ujar T. Syahrial lagi.


Menurutnya, saat ini pelayan pendistribusian hanya terpusat di IPA Jalan HR Soebrantas. Dengan jaringan pipa yang sudah panjang, sudah direncanakan Perumda pelayanan dengan sistim booster pump untuk membagi tekanan dan pendistribusian air sehingga merata.


Untuk itu, Perumda walaupun masih dalam tahap perencanaan dan perlu waktu untuk mewujudkan booster tersebut, akan terus berusaha untuk mencari solusi-solusi  supaya air bisa sampai untuk pelanggan yang ada pada saat ini walaupun terjauh. 


"Kami mohon maaf kepada pelanggan yang belum maksimal atau belum mengalir kontinyu airnya saat ini dan kami akan berusaha untuk memperbaikinya, "tutup Syahrial.**

TerPopuler