 |
| Foto Istimewa |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis, Dr. Sri Odit Meganondo, S.H., M.H memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kasi dan Kasubbag jabatan di Kejari Bengkalis berjumlah 6 orang, Rabu (11/06/25).
Enam pejabat struktural yang dilantik dan diambil sumpah jabatan antara lain;
Wahyu Ibrahim, S.H., M.H. sebagai Kepala Seksi Intelijen, menggantikan Resky Pradhana Romli, S.H., M.H. yang dipromosikan menjadi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) di Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi.
Rawatin Manik, S.H., M.H. sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menggantikan Hengki Fransiscus Munte yang dimutasi menjadi Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjung Batu.
Marthalius, S.H., M.H. sebagai Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum), menggantikan Marulitua Sitanggang yang kini bertugas sebagai Kasi Pidum di Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru.
Gina Olivia, S.H., M.H. sebagai Kepala Subbagian Pembinaan (Kasubagbin) Kejari Bengkalis. Aristoteles, SH, MH jabatan baru sebagai Kasi Pidsus Kejari Solok.
Sri Madona Rasdy, S.H., M.H. sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Pejabat lama Vegi Fernandez, SH, MH dipercayai sebagai Kasi Intelijen Kejari Rohul.
Yogi Hendra, S.H., M.H. sebagai Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti.
Dalam sambutan, Kajari Bengkalis Dr. Sri Odit Meganondo sampaikan,bahwa pergantian struktural merupakan denyut nadi organisasi yang menandai regenerasi, penyegaran, dan kesempatan bagi insan Kejari Bengkalis untuk terus berkembang.
“Namun di saat yang sama, kita juga merasa haru karena harus melepas rekan-rekan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita bersama, "ujarnya.**
Kajari Odit juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang akan melanjutkan tugas di tempat yang baru. Ia berharap seluruh insan Adhyaksa dapat terus menjaga bara semangat pengabdian dan kepercayaan publik dengan penuh dedikasi dan hati yang tulus.
"Dengan semangat kebersamaan dan integritas, diharapkan Kejari Bengkalis dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan penegakan hukum yang bersih, profesional, dan transparan demi masyarakat, "ujarnya.**