https://bugaruche.com/dAmKFnzWd.GoNiv-ZDGvUM/DeFm/9EupZZUsl/kFPSTuY/ywNqDUcRx/N/j/A/taNCjaIZ0sNDz/E/2hMaQE Ahli Lingkungan Elviriadi: Hentikan Rambah Hutan Cagar Biosfer GSK-BB, Proses Hukum Siapapun Terlibat -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Ahli Lingkungan Elviriadi: Hentikan Rambah Hutan Cagar Biosfer GSK-BB, Proses Hukum Siapapun Terlibat

, Juli 04, 2025
Dosen UIN Suska Riau bidang lingkungan, DR Elviriadi,S.Pi.,M.Si

RIAUEXPRESS, PEKANBARU - Berbagai tokoh dan akademisi mengaku miris adanya aksi perambahan hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) yang sudah bertahun-tahun berjalan, tanpa ada tindakan yang berarti terhadap aktor pelaku aksi brutal tersebut.


Karena aksi ilegal loging yang sudah bertahun-tahun berjalan itu, diperkirakan telah merugikan negara mencapai ratusan Milyar. Sehingga aksi tersebut diharapkan untuk segera dihentikan dengan melakukan proses hukum terhadap pelaku dan jika ada aktor dibalik aksi tersebut juga harus diproses hukum.


Hal itu ditegaskan oleh Dosen UIN Suska Riau bidang lingkungan, DR Elviriadi,S.Pi.,M.Si, bahwa siapapun yang berada di balik aksi ilegal loging itu harus disikat, harus ditangkap apapun pangkat dan jabatannya jika ada. Jangan gara-gara orang kuat dibelakangnya yang bermain lalu hukum jadi lemah. Sementara yang kecil lebih cepat diproses hukumnya.


"Saya melihat jika aksi ilegal loging itu terus dibiarkan, maka hancurlah seluruh hutan di Riau. Terutama cagar biosfer GSK-BB yang merupakan areal sangat dilindungi, sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen yang kaya bagi riau dan dunia, "ujar pria yang pernah menjadi Tenaga Ahli Kementrian LHK ini, Jum'at (04/07/25).


Oleh karena itu, jelas Pengurus Majelis Nasional KAHMI, PP Muhammadiyah, dan ICMI sampaikan, soal ilegal loging itu sudah urgensi sekali, karena hutan sudah banyak yang hancur, dan kini tinggal beberapa area di Riau.


"Artinya, jika tidak cepat disikapi dari semua pihak terutama oleh Aparat Penegak Hukum (APH), maka tidak akan lama lagi hancurlah seluruh hutan di Riau ini, "ungkap pria sering sebagai Saksi Ahli di Persidangan ini.


Cagar Biosfer GSK-BB merupakan kawasan satu-satunya konservasi internasional di Provinsi Riau, yang ditetapkan sebagai cagar biosfer tahun 2009 oleh UNESCO, yang masuk dalam sebutan paru-paru dunia.


Cagar Biosfer GSK-BB memiliki keunikan, sebagai zona inti taman nasional, berbeda dengan cagar biosfer tempat lain, dengan luas mencapai 705.721 hektar yang terbagi menjadi tiga zona, yaitu area inti, area penyangga, dan area transisi. 


Untuk area inti berfungsi melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem. Area penyangga untuk kegiatan yang tidak merusak ekosistem, dan area transisi sebagai ajang kegiatan pertanian dan pembangunan yang berkelanjutan.**


TerPopuler