https://bugaruche.com/dAmKFnzWd.GoNiv-ZDGvUM/DeFm/9EupZZUsl/kFPSTuY/ywNqDUcRx/N/j/A/taNCjaIZ0sNDz/E/2hMaQE Komisi III DPRD Meranti Kunjungi Dinas Kesehatan Riau -->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Komisi III DPRD Meranti Kunjungi Dinas Kesehatan Riau

, Oktober 24, 2025

RIAUEXPRESS, MERANTI - Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah


Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Selasa (21/10/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan mencari solusi terhadap sejumlah persoalan yang dihadapi sektor kesehatan di daerah, khususnya terkait optimalisasi tata kelola rumah sakit serta pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis.


Selain itu, kunjungan ini juga membahas pengembangan pelayanan unggulan untuk penyakit Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU dan KIA) pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.


Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti sekaligus Koordinator Komisi III, Ardiansyah, S.H., M.Si, bersama Ketua Komisi III, Cuncun, S.E., M.Si, dan diikuti oleh anggota Komisi III lainnya yakni Hj. Ismiatun, S.E., Rosihan Afrizal, S.H., Pazrul Amraini, S.Pd, Dr. H.M. Tofikurrohman, S.Pd., S.H., M.Si, Suzami, Darsini, S.M., Nina Surya Fitri, S.H., M.Kn, serta Elvira Nindia Fradista, S.H.


Melalui kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti berharap dapat memperoleh masukan strategis untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah, terutama dalam meningkatkan mutu dan pemerataan layanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan kepulauan.


Adapun maksud dan tujuan kunjungan tersebut antara lain untuk mengidentifikasi peran Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam peningkatan pelayanan unggulan KJSU-KIA, mempelajari strategi dan kebijakan pengawasan yang diterapkan, serta berkonsultasi mengenai operasional puskesmas pratama, ketersediaan dokter spesialis, dan realisasi anggaran sektor kesehatan.


Dalam agenda yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru itu, rombongan Komisi III DPRD Kepulauan Meranti juga membahas upaya optimalisasi tata kelola rumah sakit serta solusi pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka diterima langsung oleh sejumlah pejabat eselon di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.


Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pertanyaan terkait langkah dan kebijakan pemerintah provinsi dalam mengatasi kekurangan tenaga dokter spesialis di rumah sakit kabupaten.


Menanggapi hal itu, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau menjelaskan bahwa hingga saat ini provinsi masih menghadapi keterbatasan tenaga dokter spesialis di sejumlah bidang, sehingga realisasi penempatan tenaga medis tersebut ke kabupaten/kota masih berjalan lambat.


Selain faktor ketersediaan tenaga, persoalan lain juga muncul dari keterbatasan sarana dan alat penunjang medis di rumah sakit daerah, termasuk di Kepulauan Meranti, yang membuat penempatan dokter spesialis menjadi kurang optimal.


“Masalah anggaran juga menjadi kendala utama. Keterbatasan pembiayaan menyebabkan distribusi tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, belum bisa merata di seluruh kabupaten, terutama di daerah kepulauan seperti Meranti,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam pertemuan tersebut.


Komisi III DPRD Kepulauan Meranti berharap hasil kunjungan ini menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan daerah, terutama untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan dan mendorong pemerataan tenaga medis di wilayah terpencil dan perbatasan.


Dalam sesi lanjutan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mengajukan sejumlah pertanyaan strategis terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan, terutama pelayanan unggulan KJSU-KIA di fasilitas kesehatan daerah.**


Laporan: Martin Raigon. S

TerPopuler