RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Hajat masyarakat Pulau Bengkalis soal penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) pada akhirnya terkabul.
Lantaran, beban puncak yang sebelumnya 19,7 Mega What (MW), kini setelah terjadi penambahan 7 mesin dari relokasi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), bertambah menjadi 23 MW.
Saat ini ketujuh mesin sudah di lokasi pusat PLN Bengkalis di Deda Pangkalan Batang, kini sedang dalam pengerjaan perakitan, Rabu (26/02/20).
Menurut Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (ULPLTD) Bagan Besar, Iwan Eka Putra, bahwa saat ini daya mampu PLTD Bengkalis 20 MW, dengan beban puncak tertinggi 19,7 MW.
"Namun dengan penambahan tujuh mesin ini, di Pulau Bengkalis tidak terjadi pemadaman lagi, lantaran daya sudah bertambah 3 MW, "terangnya saat di lokasi peninjauan siang ini.
Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis, Hasdedy, bahwa sebelumnya jika ada pemeliharaan atau gangguan 1 unit mesin, maka akan mengakibatkan penurunan daya mampu PLTD Bengkalis.
"Akibatnya terjadilah pemadaman bergilir, agar tudak terjadi padam total. Namun dengan penambahan 7 mesin ini, sehingga meski ada pemeliharaan 1 mesin, maka tidak akan terjadi gangguan lagi, "terang dia.
Dia juga sampaikan, penambahan daya mampu sebesar 3 MW tersebut, ditargetkan akan rampung pada akhir bulan Maret.
"Oleh karena itu, dengan kehadiran 7 mesin di Bengkalis, kami pihak PLN berterima kasih kepada DPRD Komisi II dan Pemkab Bengkalis. Karena support mereka impian ini bisa terwujud, "ujarnya lagi.
Diharapkan dengan penambahan daya listrik ini, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkalis secara signifikan.**