RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Mulai pekan lalu, harga getah karet di Pulau Bengkalis yang sebelumnya Rp7-8 ribu/kg, kini mengalami penurunan cukup drastis hingga Rp4-5 ribu/kg.
Sedangkan sejak lima tahun lalu, harga komoditi andalan warga Pulau Bengkalis ini belum pernah mengalami hanya sampai Rp10 ribu/kg.
Kondisi ini diduga karena dampak dari penyebaran wabah virus corona atau covid-19, yang memaksa seluruh kegiatan pabrik dan pengepul berhenti beroperasi.
Hal ini disampaikan salah satu petani karet warga Kecamatan Bantan Seri (30), bahwa kondisi tersebut mulai kekhawatiran, apabila harga semakin turun.
"Harga karet sekarang satu kilogram hanya Rp5 ribu. Katanya gara-gara pabrik ditutup dan belum beroperasi, "terangnya kepada wartawan, Rabu (25/3/20) siang.
Dijelaskan, lantaran harga karet perkilonya kini sangat rendah, maka sejumlah petani karet memilih untuk menyimpannya di kolam penampungan sambil menunggu harga naik.
"Namun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita memakai barang dari kedai langganan dengan cara meminjam, "tutup Seri.**