Mantan Kades Desa Rintis, Berikan Solusi ke Petani Karet -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Mantan Kades Desa Rintis, Berikan Solusi ke Petani Karet

, April 01, 2020

RIAUEXPRESS, LABUSEL - "Masa sekarang ini adalah masa yang sangat sulit bagi kaum petani, khususnya petani karet". Hal ini diungkapkan oleh salah seorang petani karet di Dusun Suhud Desa Rintis Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan kepada nusantaraexpress.com, saat awak media menjelajah ke kebun petani, Selasa (01/04/20).


Saat awak media Nusantaraexpress.com silaturahmi ke salahsatu Tokoh Masyarakat, yang juga sebagai mantan Kepala Desa Desa Rintis Kecamatan Silangkitang, beberapa waktu yang lalu dikediaman nya sambil menikmati secangkir kopi, Tim Redaksi juga diberikan penjelasan secara gamblang dan logik. Mulyaman. AMd menjelaskan keberadaan petani karet yang saat ini sangat memprihatinkan.


"Petani karet saat ini bisa dibilang pada level yang memprihatinkan, apalagi ditambah dengan masalah Covid-19. Bagaimanapun masalah ini harus bisa kita terima dan mari kita bersama-sama mencari solusi untuk alternatif guna menatap masa depan".


Mulyaman menambahkan, "Harapan saya dengan kondisi yang terjadi kepada petani bukanlah menjadikan kelemahan, kita harus bangkit dari keterpurukan ini dan saya yakin, kita bisa dengan mencari alternatif. Ubi saat ini bisa memberikan alternatif kepada seluruh petani karet yang ingin melakukan perubahan. Potensi ubi sangat menjanjikan. Karena seluruh pabrik kertas yang ada di seluruh provinsi sangat membutuhkan tepung tapioka yang diproduksi melalui bahan baku ubi. Jadi, tidak ada istilah petani ubi sulit untuk menjual hasil panennya". Jelas Mantan Kades Desa Rintis dengan optimis.


Saat awak media menanyakan kepada Mantan Kades ini, terkait apakah bisa mengakomodir untuk petani ubi jika dibutuhkan, "Saya sanggup untuk mengelola itu". Jelasnya dengan lantang.


Ungkapnya lagi, "Saya akan meminta bantuan rekan-rekan jika memang Pabrik Tapioka akan dibangun di Labusel. Saya akan lakukan itu demi perubahan". [Red]

TerPopuler