RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres bersama pihak RSUD Bengkalis telah menggelar identifikasi dan visum terhadap mayat Mr. X di pantai Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jum'at, (29/01/21) sekitar pukul 12:30 WIB.
Demikian yang disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK, bahwa dalam melakukan indentifikasi dan visum mayat Mr. X tersebut, berlangsung di kamar mayat RSUD Bengkalis jalan Kelapapati Tengah dari pukul 14:30-15:30 WIB.
Dalam proses identifikasi ini, tim hanya mendapatkan petunjuk berupa celana dalam motif kotak- kotak warna abu-abu, hitam tanpa merk, celana boxer warna biru hitam motif bintang tanpa merek, celana panjang warna hitam dengan merk Benedice, sepatu cat merk Nike warna merah hitam putih nomor 44.
"Tanpa ada petunjuk lain, dan seiring kondisi tubuh sudah hancur, maka identitas Mr X tidak bisa kita temukan, "terang Kapolres, Sabtu (30/01/21) pagi.
Meski begitu, tambah Kapolres, pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi pihak tim dari DVI Polda Riau. Selain itu, pihak Polres Bengkalis juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Terkait mayat Mr. X ini, memang pihak kita belum menerima laporan orang hilang yang masuk ke Polres maupun Polsek. Namun bagi seluruh lapisan masyarakat di dalam maupun luar negeri, yang merasa kehilangan, untuk bisa datang ke kantor, "ujarnya.
Sebelumnya, mayat Mr. X ini diketahui oleh seorang nelayan kondisi terapung di Selat Malaka, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan pada tanggal Kamis, 28 Januari sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung melapor ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Muntai.
Kemudian setelah dilaporkan ke pihak berwajib, pada Jum'at, 29 Januari pukul 12.39 WIB, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri menemukan mayat tersebut, akan tetapi bukan terapung di permukaan laut lagi, akan tetapi sudah tersangkut di tumpukan sampah kayu laut bibir pantai di Desa Muntai Barat.**
Editor: Tirawati