Santri Nurul Hidayah Bengkalis Positif COVID-19 Bertambah 1 Orang -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Santri Nurul Hidayah Bengkalis Positif COVID-19 Bertambah 1 Orang

, Januari 25, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kasus positif COVID-19 klaster santri pondok pesantren modern Nurul Hidayah Bengkalis bertambah sejak Jum'at dan Sabtu (23/01/21) kemarin.





Dari data Satgas COVID-19 Bengkalis untuk penambahan kasus positif baru di pesantren sebanyak 17 kasus. Jumlah ini terdiri dari penambahan kasus hari jumat klaster pesantren sebanyak 16 kasus kemudian hari Sabtu bertambah 1 kasus.





Menurut Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Ahmad Pamuji membenarkan adanya penambahan kasus baru tersebut, masih dari kalangan santri.





"Benar ada penambahan kemarin, saat ini mereka sudah menjalani karantina terpadu di Balai Diklat BKPP Bengkalis, "terang Pamuji, Minggu (24/01/21).





Menurut dia, santri yang terpapar Covid 19 ini tanpa gejala, makanya pihak pesantren menitipkan mereka ke karantina terpadu. Mereka dalam keadaan baik baik saja dalam menjalani karantina.





"Kalau tidak ada halangan, untuk yang dinyatakan positif kemungkinan bisa kembali ke pesantren pada Selasa depan, "terangnya.





Menyusul adanya kasus positif pada santri ini, pihak pesantren mengurangi aktifitas belajar dan kegiatan di pondok pesantren. Untuk proses belajar mengajar hanya diberlakukan selama empat jam saja setiap harinya.





"Jam belajar kita kurangi begitu juga aktifitas kegiatan lainnya yang bersifat kerumunan sementara tidak dilaksanakan," tambahnya.





Tambahan 17 santri yang dinyatakan postif ini merupakan hasil tracing kasus positif sebelumnya. Saat ini tidak ada lagi tambahan tracing dilakukan tim Satgas Bengkalis.





"Untuk tracing sudah selesai kemarin. Jadi tidak ada lagi proses tracing dilakukan, "tambahnya.





Terkait santri yang dinyatakan positif ini juga sudah disampaikan kepada wali murid masing masing. Pihak pesantren menyampaikan kondisi santri ini kepada seluruh orangtua masing masing.





"Kondisi mereka dalam keadaan baik baik saja, insyallah hari Selasa besok mereka sudah bisa kembali beraktifitas di pesantren lagi, "terangnya.





Sebelumnya, sembilan santri di Pondok yang berada di Kecamatan Bantan Bengkalis tersebut, terkonfirmasi positif Covid 19. Dinyatakan positif setelah Satgas Covid 19 Bengkalis melakukan uji swab terhadap santri di sana, karena beberapa santri sempat merasa kehilangan penciuman dari akibat gejala terpapar Covid.





Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada wartawan, Senin (18/0121) siang lalu. Dan dari hasil swab yang dilakukan sebanyak sembilan orang dinyatakan positif.





"Kemudian sesuai SOP kita mereka langsung di karantina di sana. Serta diberikan treatmen penyembuhan, "ungkap Ersan.





Sementara itu, santri lainnya yang berada di pondok memiliki kontak erat dengan sembilan orang ini dilakukan tracing dan swab tes. Karena adanya kasus positif ini,  pondok pesantren tersebut saat ini dalam status lockdown.





Para santri di pesantren Nurul Hidayah tidak dibenarkan untuk di pulang ke rumah guna mengantisipasi agar tidak menyebar sampai keluar Pesantren.  





"Kita tidak mau terjadi seperti kasus pesantren Magetan lalu, dimana santri di pulangkan saat ditemukan kasus Covid 19, menjadi menyebaran keseluruh Indonesia, "tambahnya.**





Editor: Tirawati


TerPopuler