Akankah Direspon, Ketika Bengkalis Minta ke Pusat Bisa Dibangunkan 2 Jembatan Strategis? -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Akankah Direspon, Ketika Bengkalis Minta ke Pusat Bisa Dibangunkan 2 Jembatan Strategis?

, April 14, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Wakik Bupati (Wabup) Bagus Santoso, telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Syamsuar agar jembatan Sungai Pakning- Pulau Bengkalis dan Jembatan Dumai - Pulau Rupat bisa segera dibangun. 





Usulan ini disampaikan Bagus Santoso pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau Tahun 2022 secara virtual di ruang rapat kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Senin (12/04/21), diikuti pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Kepala Bapenas, Kementerian Dalam Negeri, Wagub Riau Pimpinan dan anggota DPRD, Bupati dan Wali Kota se Riau.





Wabup Bagus Santoso menyampaikan, bahwa usulan tersebut merupakan aspirasi masyarakat Bengkalis sejak dahulu yakni pembanguan jembatan pulau Bengkalis-Sungai Pakning. 





“Semua punya keinginan agar mimpi  jembatan penghubung pulau sumatera dengan pulau Bengkalis, "imbuh wabup yang selalu tanggap membaca setiap peluang untuk kemajuan daerah.





Diakui Bagus Santoso, meski ada keinginan kuat tapi disayangkan sejauh ini belum pernah dibuat pra perencanaan, kelayakan studi apalagi DED padahal selalu ada momen tepat untuk mendapatkan alokasi APBN pemerintah Pusat.  





“Sampai sekarang hanya wacana ke wacana tak ada progres. Istilahnya hanya bual kedai kopi . Meski terlambat tidak keliru kalau kita start dari sekarang, "ajak wabup penuh optimis.





Di kesempatan tersebut wabup juga berharap kepada Gubernur Syamsuar selalu mendorong dan memperhatikan wilayah pesisir Riau terutama Bengkalis. Lebih lanjut wabup mengingatkan kembali setiap  kampanye pilkada Gubernur selalu ada rencana wacana membangun jembatan Bengkalis Pakning untuk menghubungkan pulau Sumatera.





Terkait jembatan Dumai - Rupat, menurut Bagus Santoso sangat strategis dengan sudah mulusnya jalan tol Pekanbaru Dumai. Kemudian Rupat sudah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) maka menurut pandangan wabup jalan cepat untuk membangun Rupat dengan membangun jembatan.





“Kepada Bapenas, Bapeda Riau agar rencana kegiatan tersebut di musrenbang ini ditambahkan untuk progam kegiatan tahun 2022. Mohon berkenan untuk kemajuan bersama hanya tambahan  tidak mengubah, "harap wabup.





Lebih lanjut disampaikan Bagus Santoso Fakta terkini keberadaan jalan tol Pekanbaru-Dumai menjadi daya tarik kuat bagi warga Riau dan provinsi tetaangg untuk wisata ke pulau Rupat.





Ramainya orang ke Rupat tidak akan mampu terakomodir kalau hanya mengandalkan trasnpirtasi laut. Meski ada penyeberangan RoRo terbukti masih menjadi kendala besar karena terbatas waktu operasi dan kemampuan mengangkut kendaraan. 





“Roro jalan terus tapi masih terbatas, orang mau wisata jadi malas karena kendala di roro antrian panjang kadang rusak dan  tidak bisa full 24 jam, "kata Wabup.





Dijelaskan, lerkembagan terbaru untuk membangun Jembatan Dumai Rupat sangat dekat karena ada pulau yang bisa dijadikan pijakan tiang yaitu Pulau Payung dan Pulau Ketam jaraknya hanya sekita 3 kilometer.





Kabar terbaru terungkap, kalau dibangun langsung Dumai-Rupat dulunya diperkirakan berjarak 8 KM. Sekarang  dari titik Kelurahan Purnama Kota Dumai tepat depannya ada pulau yakni Pulau Payung dan Pulau Ketam. 





“Saya mohon Bapenas, Bapeda Riau membantu Bengkalis agar pembangunan dan masyatakatnya lebih maju, "harap Wabup.





Menanggapi usulan Wabup Ketua Bappeda Riau, Emri Juliharnis dan Bapenas merespon positif, dan akan menindaklanjuti dengan pembahasan secara  teknis dengan melibatkan semua pihak.





“Usulan yang bagus kita akan lanjutkan dengan pertemuan teknis untuk mengakomodir tentu dengan mekanisme dan  kerjasama untuk saling mendukung membangun untuk kepentingan masyakat, "ujar Emri yang juga berasal dari birokrat Bengkalis.**


TerPopuler