RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pelayanan di Kantor Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis yang sempat dilakukan daring selama hampir 10 hari, lantaran seorang staf Desa diketahui terkonfirmasi COVID-19 hasil swab Antigen, pada tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
"Rencana Kantor Desa Wonosari akan mulai aktif besok, karena sudah lebih 10 pelayanan ke masyarakat kita gunakan online, "terang Kades
Suswanto, Rabu (17/05/21) kemarin
Menurut pria yang sering disapa Landong ini sampaikan, awal staf Desa tersebut terpapar Covid-19, pada 3 hari sebelum lebaran yang bersangkutan hilang indra penciuman. Sehingga melakukan tes rapid antigen di Puskesmas dan hasilnya reaktif.
"Sebenarnya, sebelum staf Desa diketahui terpapar Covid-19, suaminya mengalami batuk-batuk dan pilek. Sehingga setelah staf Desa itu positif, anggota kelurga terdiri suami, bibi dan anak dilakukan tes, hasilnya positif semua. Saat ini keempatnya masih menjalani isolasi mandiri, "ungkap Kades.
Atas peristiwa itu, pihak desa segera membentuk Posko, dan langsung menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Dan menekankan seluruh warga untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Karena PPKM skala Mikro diperpanjang sampai 31 Mei, maka kita menekankan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan Prokes, "tutupnya.**