RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pada hari pertama masuk kerja pasca libur dalam hari raya Idul Fitri 1442 H/2021, Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah kantor Organisasi Pempinan Daerah (OPD), Senin (17/05/21) pagi.
Ternyata dalam melakukan sidak sendirian tanpa diketahui sejumlah ASN ini, Bupati Kasmarni menemukan banyak oknum ASN dan sejumlah perangkat daerah yang tidak ada di tempat. Dan juga membuat ASN terkejut.
Namun, salah satu perangkat daerah yang di sidak Bupati adalah BPBD Bengkalis. Di sini Bupati tidak menemukan kehadiran Kepala BPBD Tajul Mudarris. Kehadiran Bupati hanya disambut oleh Kasubbag Programnya. Bupati Bengkalis terlihat kesal.
“Bagaimana kita mau memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat jika kita sendiri tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, "Bupati kepada sejumlah Pegawai dan tenaga honorer BPBD.
Ditegaskan Bupati, temuan pegawai mangkir akan menjadi perhatian serius. Jika waktu masuk kantor harus masuk, jangan lagi ada yang seperti ini, sengaja masuk lambat-lambat seperti yang terjadi saat ini apalagi sampai tidak masuk kantor.
“Ingat ya bapak, ibu, kita ini pelayan masyarakat. Kita disini itu adalah orang yang dipercaya masyarakat. Saya tidak mau lagi ada yang seperti ini, ”tegasnya.
Sebelumnya, nama baik Pemerintah Kabupaten Bengkalis tercoreng akibat ulah dua tenaga honorer BPBD Bengkalis tertangkap petugas kepolisian diduga sedang berpesta narkoba jenis Sabu di kantor BPBD Bengkalis, Kamis (13/05/21) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dua oknum tenaga honorer QV alias Muk (29) dan DI alias Dedi (37), berdomisili di Desa Kelapapati. Keduanya kini mendekam di Rutan Polres Bengkalis.**