RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Atas nama permintaan orang tua dan keluarga besar, korban anak gadis balita (2,7) tahun yang sudah disemayamkan karena meninggal akibat disiksa oleh Rudi yang merupakan selingkuhan ibu korban Yeni, kini telah dibongkar dan dipindakan ke kampung halaman di Kota Tebingtinggi (Sumut), Sabtu (01/05/21) siang.
Ketua Yayasan Sosial Masyarakat Tionghoa Bengkalis (YSMTB), Rubi Handoko mengatakan, bahwa pihaknya secara sukarela turut membantu pihak keluarga korban baik pada waktu pengkebumian korban pada hari Senin. (25/04/21) di Tempat Pemakaman Warga Tionghoa, Kelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis kota.
"Hari ini (Sabtu), atas permintaan keluarga korban, kita membongkar kuburan korban, karena akan dibawa ke kampung halamannya di kota Tebingtinggi (Sumut), untuk dikubur di sana, "terang Akok kepada wartawan, Sabtu petang tadi.
Dijelaskan, setelah dibongkar. Korban tidak langsung dibawa ke Sumut, tapi di kembalikan ke RSUD Bengkalis terlebih dahulu untuk dilakukan Autopsi oleh pihak Kepolisian.
Dari informasi yang kita terima, sekitar pukul 17.00 WIB Ambulance milik YSMTB yang mengangkut jenazah bayi korban penyiksaan sudah berada di RoRo Bengkalis, dan lansung menuju Kota Tebingtinggi, setelah melalui Autopsi pihak Kepolisian siang tadi.
" Kami atas nama pribadi dan masyarakat, turut berduka atas kematian balita ini. Bagi pelaku, harus diberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannnya yang sudah taj manusiawi ini, "tutup dia.**