NUSANTARAEXPRESS, DURI – Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, khususnya menghindari genangan-genangan dan luapan air, apalagi dimusim penghujan pada saat ini. Ketua RT 5 RW 20 Hardi Fajar menggerakkan warga Tegal Sari Gg. Masjid Kel. Air Jamban Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau untuk membersihkan saluran air di lingkungan warga, Minggu (20/03/22).
Tujuan digerakkan warga ini adalah agar tidak terjadi limpahan air ke rumah-rumah warga jika terjadi hujan lebat. Dengan membersihkan saluran air utama adalah salah satu solusi untuk mencegah terjadinya debit air meluap. Jelas RT 5 Hardi Fajar kepada NUSANTARAEXPRESS saat gotong royong, Minggu (20/03/22) sekira pukul 9.00 WIB.
Pantauan NUSANTARAEXPRESS di lapangan, warga Gg. Masjid ini antusias untuk melakukan gotong royong. Walaupun dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul, parang, gerobak dorong dan garpu, mereka bersemangat melakukan pekerjaan.
“Gotong royong ini kan warisan nenek moyang kita, kalau memang kita mengikuti tatanan yang sudah diberikan, kita yakin, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga di lingkungan tempat kita tinggal. Dan akan berefek kepada masyarakat secara keseluruhan”. Jelas Ketua RT dengan semangat sambil membersihkan saluran air.
Karena debit air selalu tinggi jika hujan lama dan untuk antisipasi banjir, apa harapan RT5 kepada pemerintah ?
Harapannya kedepan bisa membantu warga Gg. Masjid ini untuk membuat parit sepanjang kurang lebih 200 m, dari Depan Masjid sampai ke Tower. Dan jika bisa dimasukkan ke Musrenbang.
Apa efek jika terjadi pendangkalan parit utama dan tidak terbuatnya parit baru untuk menyalurkan air?
Yang kita takutkan jika tidak dilakukan pembuatan parit baru, akan terjadi banjir. Karena parit utama yang selama ini kita bersihkan sudah terjadi pendangkalan dan bahkan terjadi penyumbatan di lokasi yang berbeda. Akhirnya saluran air tidak akan sempurna. Maka bisa saja terjadi luapan air.
“Saya sangat berterimakasih kepada semua warga Gg. Masjid RT 5 RW 20, mau memberikan kontribusi tenaga untuk melakukan gotong royong dengan sukarela”. Jelas Pak RT yang juga pengusaha Loundry.
“Harapan saya kepada seluruh warga Gg. Masjid RT 5 ini tetap komitmen melakukan gotong royong. Bukan hanya untuk bersih-bersih lingkungan, tapi bisa sebagai ajang silarurahmi dan saling mengenal lebih dekat kepada semua warga. Terlebih lagi kita memberikan edukasi langsung kepada anak-anak kita untuk bergotong royong. Ini warisan nenek moyang kita yang saat ini sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat secara keseluruhan” Papar RT 5 Hardi Fajar dengan semangat. [Red]