RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di balai kerapatan Wisma Sri Mahkota Jalan Antara Bengkalis, Senin (28/03/22).
Dalam kata sambutan, Bupati menyampaikan kondisi perekonomian yang dinilai telah mengalami perkembangan yang cukup baik, sesuai capaian indikator makro Kabupaten Bengkalis tahun 2021.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten tahun 2021 telah tumbuh positif dengan migas sebesar 0,51% dan tanpa migas sebesar 4,7% dari sebelumnya -3,31% dengan migas dan tanpa migas -0,3% di tahun 2020, "katanya.
Dijelaskan, kondisi ini merupakan capaian terbaik sejak 10 tahun terkahir. Begitu juga halnya dengan tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dan indeks gini ratio yang semakin membaik.
Hal itu memberikan sinyal, bahwa program dan kegiatan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten, memiliki daya ungkit bagi pergerakan perekonomian masyarakat dan sebagai shock absorber dari dampak pandemi Covid-19.
Dalam menyusun arah dan kebijakan pembangunan, di dalam kepemimpinannya berpijak pada visi dan misi serta delapan program unggulan yang telah ditetapkan.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat pada tahun 2023 seiring kondisi perekonomian global terus meningkat dan pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Target pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi juga memberikan stimulus bagi berkembanganya perekonomian Kabupaten Bengkalis.
Kemudian, kenaikan pertumbuhan ekonomi baik pada sektor migas dan non-migas pada tahun 2023 juga didorong meningkatnya produksi minyak dan harga minyak dunia serta harga komoditas ekspor andalan seperti CPO.
Menurut Kasmarni, tema dan prioritas pembangunan kabupaten Bengkalis tahun 2023 adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, memajukan pertanian, perkebunan, industri, perdagangan dan pariwisata yang didukung oleh tersedianya pelayanan dasar untuk kesejahteraan.**