Soal Bengkalis Jadi Transit Masuknya Narkoba dari Luar Negeri, ini Kata Kapolres dan Wabup -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Soal Bengkalis Jadi Transit Masuknya Narkoba dari Luar Negeri, ini Kata Kapolres dan Wabup

, Juli 21, 2022

Wabup Bagus Santoso dan Kapolres AKBP Indra Wijatmiko


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu wilayah masukan narkoba dari luar negeri ke Indonesia yang faktanya setiap tahun mencapai puluhan hingga ratusan kilogram. Sehingga sudah sewajarnya apabila di wilayah ini ada kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).


Terkait hal itu, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, SIK saat dapat kunjungan Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Bagus Santoso di ruang kerjanya menyampaikan, bahwa pihak Dit Satnarkoba Polda telah mengecek lokasi-lokasi yang rawan masuknya narkoba di wilayah hukum Polres Bengkalis. 


"Dan dari berbagai wilayah hukum Polres Bengkalis, pulau Rupat menjadi satu-satu wilayah yang akan dibangun kantor khusus menangani peredaran narkoba. Sebab pulau tersebut lokasi paling banyak persinggahan narkoba dari luar negeri masuk ke Indonesia, "ungkap Kapolres didampingi Wabup Bagus Santoso, Kamis (21/07/22).


Dia jelaskan, bahwa nantinya kantor tersebut merupakan kantor atap yang akan diisi oleh Polisi, TNI, Jaksa dan BNN. Meski hal itu baru wacana namun dipastikan akan bergerak cepat. "Mudah-mudahan dengan cara ini dapat meminimalisir narkoba masuk ke Indonesia, "harap Kapolres. 


Sementara itu, Wabup Bagus Santoso mengaku pihak Pemda akan mendukung penuh wacana tersebut. Bahkan Pemkab Bengkalis akan mendorong agar BNNK ada kantor di Bengkalis. 


"Memang BNNK merupakan badan yang dikelola langsung oleh presiden langsung. Meskipun sebetulnya kantor BNNK yang mewakili Bengkalis sudah ada yakni di kota dumai. Akan tetapi alangkah baiknya jika kantor BNNK ada juga di Bengkalis, "ungkap Wabup. 


Menurut Bagus, untuk mewujudkan kantor BNNK ada di Bengkalis itu bukan hal yang mudah, karena harus melalui berbagai tahapan dengan melengkapi persyaratan termasuk kajian akademisi, yang kini sedang digarap pihak Kesbangpol.


"Mari kita sama-masa bersinergi sampai lapisan masyarakat untuk menanggulangi peredaran narkoba. Sebab jika masyarakat sehat bebas narkoba, maka negara akan kuat untuk menuju masyarakat adil dan makmur, "harap Wabup.**

TerPopuler