 |
| Saat lakukan pemusnahan |
RIAUEXPRESS, MERANTI - Kantor Bea dan Cukai (BC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis, melalui Pengawasan dan Pelayanan kota Selatpanjang, menggelar pemusnahan barang milik negara, yang merupakan hasil penindakan sepanjang tahun 2018-2021, Kamis (01/09/22).
Pemusnahan Barang Bukti (BB) ini selain dilakukan dengan dibakar, juga ada yang dilindas menggunakan buldozer, seperti rokok, miras, pakaian bekas, tas, sepatu, obat tradisional, Hp, laptop, elektronik, makanan dan minuman, hasil pertanian, kosmetik, sepeda, ban sepeda motor, dengan nilai total Rp 3. 493.045.147. Dan ditambah BB Eks Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC berupa makanan dan minuman senilai Rp. 778 ribu.
Menurut Kepala Bea dan Cukai Wilayah Propinsi Riau Agus Yulianto mengatakan, bahwa kota Selatpanjang ini berada di zona eksklusif dijalur translit antara Bengkalis dan Kepri yang merupakan perbatasan negara Malaysia dan Singapura.
"Maka dari itu, disinilah fungsi kami selaku Bea dan Cukai untuk mengamankan serta menindak peredaran barang-barang yang masuk ke wilayah kita tanpa cukai (ilegal), terutama barang-barang yang berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat, "ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskan, dalam upaya pencegahan peredaran barang-barang ilegal tersebut, pihak BC selama ini sudah melakukan PKS (Prospek Kerja Sama) dengan para APH seperti Kepolisian, Kajari, Angkatan laut, dan Angaktan darat serta pihak-pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Wabup Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyampaikan terimakasih kepada pihak BC yang telah menggelar pemusnahan barang-barang ilegal. "Hal ini sebagai bukti pengabdian kepada negara dan mengayomi serta memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, "ungkap Wabup.
Kegiatan pemusnahan BB ilegal ini, selain dihadiri Kepala BC Riau Agus Yulianto, Kepala BC Bengkalis Ahmad Saifudin, juga terlihat Wabup Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, pihak Kejari, pihak Rupbasan, pihak Polres, Danramil 02 Tebing Tinggi, pihak BBPOM Pekanbaru serta pihak lainnya.**
Laporan: Martin Raigon. S