Terlihat berapa lelaki dengan baju kotor sedang ditanyai warga setempat |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sekitar 5 sampai 6 orang diduga karyawan PT. Marita Makmur Jaya (MMJ) yang mengelola kebun sawit di kecamatan Rupat, kabupaten Bengkalis, kabur dari pekerjaannya, lantaran mereka mengaku setiap hari bekerja terus, namun sudah tiga hari tak dikasih makan.
Informasi ini disampaikan oleh seorang warga setempat, inisial JU, bahwa sebelumnya pada saat malam hari ada beberapa warga mendengar suara dari arah pantai minta tolong dengan berulang kali. Akan tetapi beberapa warga tersebut tidak berani mendekati, karena takut jika terjadi apa-apa nantinya.
"Malam itu ada suara orang minta tolong berulang kali, tapi warga takut mendekati suara tersebut, karena suasana malam dan posisi suara dari arah pantai, "ungkap sumber ini, Jum'at (09/09/22) pagi.
Sementara itu, seorang warga desa Darul Aman, kecamatan Rupat inisial A ketika dihubungi membenarkan ada beberapa orang berjalan kaki melewati desa Darul Alam dari arah kebun sawit PT. MMJ yang tidak diketahui akan pergi kemana.
"Iya bang, benar semalam ada beberapa orang yang bukan warga setempat berjalan kaki melewati kampung kami. Dan kemungkinan karyawan PT. MMJ, karena memang banyak karyawan yang kabur dari lokasi PT. MMJ, "ungkapnya lagi.
Dari vidio yang diterima redaksi riauexpress.id, bahwa beberapa orang yang sempat direkam warga tersebut dari logat bahasanya merupakan warga nias.
Terkait hal ini, belum ada klarifikasi dari pihak PT. MMJ, apakah memang benar sejumlah orang tersebut merupakan karyawannya atau tidak. Dan jika benar apa yang menjadi persoalannya. Persoalan inj pihak redaksi masih menunggu kalarifikasi dari pihak perusahaan yang sampai kini mengelola perkebunan sawit.**