 |
| Ilustrasi, sumber:net |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Menjelang tahun 2023 mendatang, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkalis sampai kini masih terus melakukan penataan tenaga honorer untuk dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Demikian yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis Djamaluddin, bahwa dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah meluncurkan aplikasi pendataan tenaga honorer.
"Untuk pengisian data ini, aplikasi tersebut sudah ada berbagai persyaratan yang ditentukan pihak Kemenpan RB yang harus dipenuhi, "terangnya kepada wartawan, Minggu (25/09/22).
Dijelaskan, untuk pihak Pemkab Bengkalis kini sedang melakukannya. Dan bagi seluruh OPD sudah diminta data pegawai non ASN yang sudah memenuhi persyaratan tadi akan dimasukkan ke dalam pendataan tersebut.
"Meski pendataan database sudah masuk, namun belum ada kepastian bakal diangkat menjadi P3K, karena sampai saat ini kita belum menerima gambarannya, apakah diperioritaskan tenaga honorer yang ada, atau dengan seleksi umum, "jelas Djamaluddin.
Menurutnya, pada tahun 2022 ini memang ada formasi penerimaan tenaga P3K baru. Formasi yang akan diterima mulai tenaga guru banyak 1987 formasi, medis 169 dan teknis hanya 59 formasi.
"Untuk mekanisme penerimaan P3K tenaga guru sudah jelas sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan tenaga medis dan tenaga teknis sampai saat ini, kita belum menerima seperti apa gambarannya, apakah cukup dikhususkan tenaga honorer atau terbuka untuk umum, "jelasnya lagi.
Secara keseluruhan jumlah tenaga honorer Pemkab. Bengkalis kurang lebih sekitar 12 ribu orang dari semua kategori. Dan perlu digaris-bawahi, database yang masuk itu nantinya belum ada jaminan akan masuk P3K.
"Karena penerimaan P3K akan melalui jalur tes, bukan melalui pengangkatan secara cuma-cuma. Dan untuk mekanisme akan kita lihat nantinya seperti apa, "tutupnya.**