Porprov X Riau: PODSI Bengkalis Dituduh PODSI Inhu Ikut Sertakan Atlit Sea Games, ini Kata Syaukani -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Porprov X Riau: PODSI Bengkalis Dituduh PODSI Inhu Ikut Sertakan Atlit Sea Games, ini Kata Syaukani

, November 18, 2022
Istimewa


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Munculnya pemberitaan tentang boikot serta tuduhan yang disampaikan oleh Pengurus Dayung Inhu, M. Ridwan dalam kegiatan Pekan Olahraga (Porprov) X Riau di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), membuat Pengurus PODSI Bengkalis angkat bicara.


Ketua Umum PODSI Bengkalis, Syaukani Al Karim menegaskan, bahwa tuduhan yang dilontarkan itu aneh dan terkesan mengada-ada, karena sebelum pertandingan dilaksanakan, lebih dulu dilakukan verifikasi peserta, dan kemudian disahkan secara bersama. 


Tuduhan itu mengada-ada. Silakan tunjuk hidung, kabupaten mana yang menggunakan atlit sea games, jangan digeneralisir. Khusus untuk PODSI Bengkalis, Tim Putri yang telah medapatkan medali Emas, baik perseorangan putri 1.000 meter, maupun yang 1.000 meter 10 pendayung.


"Tak ada satupun berisi atlit Sea Games. Jangankan Sea Games, bahkan atlit nasional pun tidak ada. Jangan hanya  karena gagal mendapatkan medali Emas, lalu mengeluarkan tuduhan yang tak berdasar. Semestinya, kalau ingin protes, ya pada saat verifikasi, "ungkap Syaukani, Jum'at (18/11/22).


Kekesalannya semakin menjadi, karena nomor yang dihilangkan akibat peristiwa itu, adalah nomor unggulan Bengkalis dalam meraih medali emas, yaitu nomor Cano Putra 200 meter, Nomor Putri  200 meter 10 pendayung, dan Mix 200 meter 20 Pendayung.


"Menurut saya, ini sikap yang tidak sportif dalam olahraga, kalah menang itu biasa, tapi sportivitas, harus selalu dijunjung tinggi. Bak kata pepatah, jangan karena buruk rupa, cermin yang dibelah, "ujar Syaukani.


Sementara itu, pelatih Atlit Dayung Bengkalis, Riki, juga menyesalkan pernyataan tersebut. Ia katakan, bahwa tuduhan tersebut berlebihan. 


"Atlit kita siap bertarung, karena kita berlatih dengan keras, bukan karena hal lain. Silakan di check, tak ada atlit sea games di tim kita. Saya menduga, sikap ini muncul, karena dalam pertandingan final 2 hari itu, mereka gagal meraih medali emas, "kata Riki.


Dijelaskan, penghilangan nomor yang menjadi unggulan PODSI Bengkalis itu, tentu merugikan kontingen Bengkalis, karena peluang medali emasnya sangat tinggi. Karena adik-adik atlit yang sudah berlatih keras di 3 nomor tersebut. 


"Mereka saat itu sempat menangis, karena kehilangan peluang yang sudah di depan mata. Namun setelah kita tenangkan, adik-adik atlit kembali bersemangat untuk memperjuangkan medali yang  tersisa. Insya Allah, kita akan menambah medali, "tambah Riki dengan Optimis.**

TerPopuler