 |
| Foto: Istimewa |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Berangkat dari informasi seorang perempuan meminta perlindungan di rumah warga di kelurahan Rimbas Sekampung, kecamatan Bengkalis, akhirnya anak tersebut berhasil diselamatkan, Senin (16/01/23)
Anak perempuan tersebut dibawah umur inisial PF (17), yang akan diberangkatkan sebagai PMI/TKW melalui jalur illegal ke Malaysia. Ia diselamatkan jajaran Polres Bengkalis melalui Unit Tipidter Sat Reskrim.
Hal ini disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza, SIK, bahwa awalanya setelah mendapatkan informasi tersebut, personel langsung mendatangi rumah dan menjemput korban.
"Dari hasil pengecekan data Dukcapil, KTP yang dimiliki anak tersebut palsu dengan mengubah tahun lahirnya. Data Dukcapil menunjukkan ia lahir tahun 2006 (17) berdomisili di Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), "terang Kasat Reskrim, Rabu (18/01/23).
Dijelaskan, ketika dinterogasi, ia dijanjikan akan diberangkatkan dari NTB menuju Saudi Arabia bersama dengan 3 orang temannya, namun setelah sampai Jakarta, penampung inisial DN (dpo) katakan tidak jadi diberangkatkan ke Saudi Arabia, dan dialihkan ke Malaysia sebagai PRT melalui jalur laut di Pelabuhan Selat Baru, Bengkalis.
Kemudian pasport miliknya adalah wisata bukan pasport PMI. Sehingga ia merasa akan diberangkatkan secara tidak resmi akhirnya melarikan diri. Sementara 3 orang temannya yang bersama-sama berangkat dari NTB telah pergi ke Malaysia bersama DN yang selama ini mengurus keberangkatan mereka.
Karena usia yang masih dibawah umur, kita tangani dugaan Human Trafficking, dan sudah diserahkan ke UPT PPA kabupaten Bengkalis, Selasa (17/01/23) yang selanjutnya akan segera dipulangkan menuju Dompu, NTB utk dikembalikan kepada keluarganya.
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan kita, guna mengungkap jaringan tindak pidana perdagangan orang di wilayah kabupaten Bengkalis.**