Tongkang Angkut Kontainer Tabrak Perahu Nelayan, Seorang Ditemukan Meninggal -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Tongkang Angkut Kontainer Tabrak Perahu Nelayan, Seorang Ditemukan Meninggal

, April 06, 2023
Korban

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Pencarian korban tenggelam laka laut (tabrakan) antara kapal Tagboat TB Maju Daya 87 dengan perahu nelayan di perairan Selat Padang, desa Penebal, kecamatan Bengkalis, dihari ketiga ini berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Kamis (06/04/23) sekitar pukul 08.00 WIB.


Korban ini merupakan nelayan, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di perairan desa Ketam Putih bernama Idrus (61). Sedangkan temannya Adi Masrul Nasri (36) yang sama satu perahu nelayan selamat atas insiden tersebut.


Penyisiran selama tiga hari dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dengan diperbantukan masyarakat setempat.


Demikian yang disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Bengkalis, Sufandi, bahwa titik pencarian awal di lokasi laka laut, hingga sampai perairan Ketam Putih.


"Saat ditemukan, korban dalam keadaan sudah mengambang dipermukaan air. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di desa Penebal untuk segera dikebumikan, "terangnya siang ini.


Laka laut di Selat Bengkalis berawal, Kapal sedang melayu di alurnya dengan menggandeng tongkang membawa kontainer. Namun waktu bersamaan perahu nelayan sedang membuka jaring di alur kapal.


Ketika itu, nahkoda Kapal dari jauh sudah melihat perahu nelayan dengan memperlambat kecepatan, serta memberikan peringatan dengan membunyikan Horn (klakson kapal). 


Akan tetapi perahu nelayan tidak bergeser, dan masih di tempat alur kapal, sehingga dengan insiatif kapal bergerak ke sisi kiri, agar perahu nelayan bergeser kanan. 


Karena jaring masih melintang di tengah alur posisi sisi kiri, sehingga kapal mengarah kanan agar tidak terjadi tubrukan. Namun tongkang masih bergerak lurus ke sisi kiri sampai tak terkendali.


Sehingga tongkang menabrak perahu nelayan yang berisikan dua orang bernama Adi Masrul Nasri (36) dan Idrus (61) kedua warga desa Penebal itu akhirnya terbalik. 


Pada saat perahu terbalik satu orang di atas perahu meloncat memegang tali Towing, dan satu tetap di atas perahu. Kemudian seorang nelayan selamat, dan satunya lagi tenggelam hingga sampai tiga hari baru ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.**

TerPopuler