 |
| Bupati Kasmarni foto bersama dengan peserta sosialisasi |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Semua pihak mendukung serta sukseskan program Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan, dan harus terimplementasi mulai tahun ajaran baru tahun 2023/2024.
Ungkapan ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni, saat membuka Sosialisasi Peningkatan Pemberdayaan Organisasi Mitra Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Balai Kerapatan Sri Mahkota Wisma Daerah Bengkalis, Senin (03/06/23).
Kami atas nama Pemerintah Daerah sekaligus sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis, sangat mendukung program penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini, karena, selain tidak menerapkan asesmen baik itu lisan atau tertulis untuk menghindari stres yang berlebihan pada anak.
"Kebijakan ini juga dibuat oleh pemerintah untuk meluruskan miskonsepsi di tengah masyarakat tentang kemampuan calistung pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar pada kelas awal, "jelas Kasmarni.
Sebab itu, ia meminta berbagai program baik yang telah dibuat oleh pemerintah untuk dapat dilaksanakan dan terimplementasi dengan baik dan berkesinambungan di daerah ini, termasuk program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Mari kita sukseskan gerakan ini, agar anak-anak kita kedepannya menjadi anak yang berkualitas dan berdaya saing global, "harap Bupati.
Dijelaskan, ada tiga target perubahan yang harus menjadi perhatian semua pihak untuk dijalankan mulai tahun ini. Pertama pada saat penerimaan peserta didik baru, agar SD tidak menerapkan tes kemampuan baca tulis dan hitung.
Kedua, bagi PAUD dan SD, diwajibkan untuk menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.
Ketiga, diminta semua lembaga pendidikan PAUD dan SD untuk menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak.
Membangun enam pondasi anak tersebut meliputi, Mengenalkan nilai agama dan budi pekerti. Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi dengan lingkungan belajar, Kematangan emosi untuk berkegiatan dilingkungan belajar.
Kematangan kognitif untuk melakukan dasar literasi dan numerrasi. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri. Dan pelaksanaan terhadap belajar yang positif.
Hadir dalam kegiatan ini, selain Wabup Bagus Santoso, juga dari sejumlah Forkopimda, para pejabat teras Pemkab Bengkalis dan para peserta sosialisasi PAUD, juga serta undangan lainnya.**(INFOTORIAL).