Anggota Polisi ini Meninggal Diduga Akibat Kelelahan Kawal Pemilu -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Anggota Polisi ini Meninggal Diduga Akibat Kelelahan Kawal Pemilu

, Februari 19, 2024
Terlihat sejumlah anggota Polisi sedang melayat di rumah duka (foto: kompas)

RIAUEXPRESS, SEMARANG - Anggota Polrestabes Semarang Iptu Wahyudi, menghembuskan napas terakhirnya, diduga akibat kelelahan lantaran mengawal jalannya proses Pemilu 2024, Minggu (18/02/24) pukul 03.00 WIB.


"Diduga kecapekan, asam lambung naik, dan juga punya riwayat jantung," tutur Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto melalui sambungan telepon seperti dilansir Kompas, Minggu (18/02/24). 


Handri menjelaskan, korban meninggal saat bertugas di Pawas 1x24 jam dengan berpatroli dan memantau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari.


Sebelumnya korban sudah bertugas penuh dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu hingga pemungutan suara.


Di saat bersamaan, korban menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, terkait harkamtibmas di wilayah hukumnya. Termasuk, memantau kejadian kecelakaan dan pohon tumbang.


"Peruntukannya kan tugas di PPS, di-PPK, kemudian dilanjutkan piket patroli," ungkapnya.


Dilarikan ke RS Elisabeth Semarang

Sebelum meninggal, korban pulang beraktivitas patroli pada Sabtu (17/2/2024) pukul 23.00 WIB.


Lalu korban mengaku sakit dan dilarikan ke RS Elisabeth Semarang untuk mendapat pengobatan. Namun, ternyata nyawanya tidak tertolong.


Korban imbuhnya, merupakan sosok yang sangat disiplin meski telah memasuki usia senja dan akan memasuki usia pensiun dalam waktu dekat.


"Meski usianya sudah 58 tahun, masih on fire. Besok, bulan sembilan pensiun, namun dedikasi, loyalitas, semangat dalam bekerja luar biasa. Semoga diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya, aamiin," katanya.


Upacara pemakaman secara militer

Korban diketahui memiliki tiga anak yang sudah dewasa.


Pemakaman Iptu Wahyudi dilakukan dengan upacara militer di TPU Mbah Gangsar Candisari Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (18/02/23) pukul 13.00 WIB.


Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak bawahannya yang tumbang dan jatuh sakit akibat kelelahan dalam tugas pengamanan Pemilu. Hal itu sudah menjadi komitmen tugas Polri.


"Ya, kami manusia juga, dalam tugas pengamanan Pemilu ini tentunya sangat berat, namun sudah menjadi komitmen dari tugas Polri mengamankan bangsa dan negara, melindungi mengayomi masyarakat dan saat ini mengamankan proses tahapan Pemilu, "kata Irwan.**

TerPopuler